Teras Jateng – Polda Jawa Tengah menyiapkan petunjuk arah dan menyebar personel untuk pemilir (pemudik arus balik) Lebaran 2023. Khususnya bagi pemilik yang akan menggunakan jalur arteri menuju Jakarta.
“Di jalur-jalur arteri sudah kita siapkan terkait petunjuk arah maupun pengawasan. Oleh karena itu, masyarakat kita yang balik kalau mengalami hal-hal yang sifatnya petunjuk arah yang kurang pas silahkan hubungi petugas kami, nanti akan dipandu,” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (24/4/2023).
Ia juga mengatakan, ada empat rute arus mudik-arus balik via jalur arteri di wilayah Jawa Tengah. Di antaranya yaitu Jalur Pantura, Jalur Tengah, Jalur Selatan dan Jalur Selatan-Selatan.
Sementara itu, Personel Polda Jateng yang berjaga diseluruh jalur tersebut juga siap memberikan bantuan bagi pemilir yang kendaraannya mengalami kendala di jalur-jalur tersebut.
“Kalau ada kendaraan yang trouble kita juga siap melayani masyarakat,” ungkapnya.
Luthfi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa milir ke arah Jakarta. Sehingga bisa menghindari kepadatan arus lalu lintas.
“Kita juga tidak usah terburu-buru sebagaimana kebijakan Bapak Presiden durasi kita sangat panjang,” paparnya.
Ia menerangkan, hal ini dikarenakan seluruh stakeholder terkait telah mempersiapkan berbagai hal memastikan kenyamanan para pemudik dan pemilir. Mulai dari menerapkan sistem one way di jalan tol, hingga memberikan diskon tarif tol bagi pemilir yang menunda keberangkatan ke arah Jakarta.
Diketahui, PT Jasa Marga memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk kendaraan yang melakukan perjalanan dari Semarang sampai Jakarta pada periode arus balik Lebaran mulai 27 hingga 29 April 2023.
Adapun diskon hanya berlaku untuk perjalanan menerus yang dimulai di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang dan berakhir di GT Cikampek Utama.
Adapun pemberian diskon akan mulai berlaku pada 27 April pukul 06.00 WIB hingga 29 April pukul 06.00 WIB.
Dengan besaran diskon tersebut, maka kendaraan golongan I dari Rp 372.000 menjadi Rp 297.600, kendaraan golongan II dan III dari Rp 575.000 menjadi Rp 499.200.
Pemberian tarif diskon ini merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan distribusit lalu lintas ketika arus balik.
Puncak arus balik sendiri diperkirakan terjadi dalam dua gelombang. Pada 24 sampai 25 April dan 30 April hingga 1 Mei.