• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Sejarah Ketupat dan Makna Filosofisnya

Filosofi Ketupat

Teras Merdeka by Teras Merdeka
20/04/2023
Sejarah Ketupat dan Makna Filosofisnya

Ketupat is a type of dumpling made from rice packed inside a diamond-shaped container of woven palm leaf pouch. commonly found in Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapore, and the Philippines.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 329

Teras Merdeka – Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia begitu identik dengan salah satu makanan wajibnya, yaitu ketupat. Di mana dalam penyajiannya, biasanya sering menjadi teman untuk makan opor ayam dan kuahnya.

Saking wajibnya ketupat ada di meja makan setiap momen lebaran, Ketupat seperti menjadi hal yang tak terpisahkan dengan momen Hari Raya Idul Fitri.

Namun ternyata, keberadaan ketupat ini tak serta merta ada, melainkan memiliki sejarah yang cukup panjang. Khususnya dengan sejarah masuknya agama Islam ke wilayah Nusantara.

Kala itu, Ketupat diperkenalkan oleh Raden Mas Sahid atau akrab disebut dengan Sunan Kalijaga.

Ketupat sendiri sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Akan tetapi, ketika menyebarkan agama Islam, Sunan Kalijaga menggunakan strategi akulturasi tradisi Ketupat dengan Islam, sehingga mudah diterima masyarakat

Sunan Kalijaga memperkenalkan bakda lebaran dan bakda ketupat kepada masyarakat sekitar. Bakda ketupat tersebut dilaksanakan seminggu setelah umat Islam melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal atau tepatnya ketika masuk H+7 Lebaran.

Di masanya, perayaan bakda ketupat disusul dengan bakda lebaran yang mirip dengan perayaan Idul Fitri. Akan tetapi orang-orang saat itu menyebutnya dengan lebaran kecil.

Filosofi Ketupat

Tak hanya memiliki sejarah dan menjadi tradisi di momen lebara, Ketupat juga mengandung makna filosofis bagi masyarakat.

Ketupat dalam bahasa Jawa, disebut dengan kupat atau ngaku lepat (mengakui kesalahan).

Dalam hal ini, makna “saling mengaku salah” ini yang diharmonisasikan dengan budaya lebaran yang menjadi momen untuk saling memaafkan serta mengakui kesalahan dengan tulus. Atau dalam Bahasa Islam-nya disebut dengan “kembali fitrah”.

Tak hanya itu, anyaman dari ketupat juga disimbolkan sebagai jalan hidup manusia yang taki luput dari permasalahan, layaknya anyaman ketupat yang mempunyai lika-liku tersendiri.

Kemudian, daun kelapa muda yang digunakan, juga dimaknakan seperti sifat manusia yang mudah dibentuk, lentur, dan kondisinya yang masih baik. Sehingga secara filosofis, sifat manusia tersebut bisa diarahkan, dididik, agar hidupnya bisa menjadi baik.

Dalam perjalanannya, Ketupat begitu lekat dengan tradisi lebaran umat Muslim di Indonesia yang masih bertahan hingga hari ini. Bagaimanapun Ketupat disimbolkan, salah satu makanan ini juga menjadi wujud toleransi masyarakat Nusantara karena sudah begitu membaur dengan kehidupan sehari-hari.

Tags: Akulturasi BudayaArti KetupatDaun KelapaFilosofi KetupatSejarah KetupatSunan Kalijaga
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Peduli Sesama, Satria Gerindra Jateng Bagikan Sembako di Momen HUT ke-17
Berita

Peduli Sesama, Satria Gerindra Jateng Bagikan Sembako di Momen HUT ke-17

30/05/2025
Kerbau Merapi Laris Diborong untuk Kurban Warga Pantura
Berita

Kerbau Merapi Laris Diborong untuk Kurban Warga Pantura

27/05/2025
Jepara Raih Apresiasi Nasional Berkat Komitmen Lestarikan Bahasa Daerah
Berita

Jepara Raih Apresiasi Nasional Berkat Komitmen Lestarikan Bahasa Daerah

26/05/2025
Tradisi Selapanan Diperkuat, Pengajian Ahad Pahing Jadi Oase Spiritual Warga Jepara
Berita

Tradisi Selapanan Diperkuat, Pengajian Ahad Pahing Jadi Oase Spiritual Warga Jepara

25/05/2025
Next Post
Cara Membuat Stiker Ucapan Lebaran di WhatsApp

Cara Membuat Stiker Ucapan Lebaran di WhatsApp

TERBARU.

Warga Sumberrejo Gelar Tilik Sumber, Satukan Budaya dan Perlawanan Tolak Tambang Gunung Mrico

Warga Sumberrejo Gelar Tilik Sumber, Satukan Budaya dan Perlawanan Tolak Tambang Gunung Mrico

30/05/2025
Peduli Sesama, Satria Gerindra Jateng Bagikan Sembako di Momen HUT ke-17

Peduli Sesama, Satria Gerindra Jateng Bagikan Sembako di Momen HUT ke-17

30/05/2025
Ulang Tahun ke-17, Satria Gerindra Jateng Mantapkan Peran Sebagai Kawah Kaderisasi

Ulang Tahun ke-17, Satria Gerindra Jateng Mantapkan Peran Sebagai Kawah Kaderisasi

30/05/2025
Ukiran Jepara Diperjuangkan ke UNESCO, Dubes Bosnia Beri Dukungan Langsung

Ukiran Jepara Diperjuangkan ke UNESCO, Dubes Bosnia Beri Dukungan Langsung

27/05/2025
Kerbau Merapi Laris Diborong untuk Kurban Warga Pantura

Kerbau Merapi Laris Diborong untuk Kurban Warga Pantura

27/05/2025

TERPOPULER.

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

25/05/2025
Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

05/05/2025
Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

14/09/2023
Deretan Kasus Pajak Terbesar di Indonesia, Masih Ingat?

Deretan Kasus Pajak Terbesar di Indonesia, Masih Ingat?

10/03/2023
8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

21/01/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved