Teras Jateng – Menjelang musim mudik lebaran tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka secara fungsional atau darurat Tol Solo-Klaten. Khususnya seksi 1 sepanjang 6 km.
Saat ini, konstruksi tol sudah terbangun dan bisa digunakan oleh para pemudik.
“Sudah bagus, namun jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan, Tol Solo-Klaten masuk ke dalam Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo.
Di mana dalam pembangunannya, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo memiliki total panjang hingga 96,57 km.
Pembangunan ini dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur.
Adapun Seksi 1 Kartasura – Purwomartani dibangun sepanjang 42,38 km. Di mana terbagi menjadi Paket 1 Solo – Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten – Purwomartani (20,08 km).
“Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti,” terang Hedy.
Sementara itu, fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran nanti direncanakan akan memanfaatkan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I.
Selain itu, waktu penggunaan jalur yaitu pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.
Terdapat tiga Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.
Sementara untuk Seksi II Purwomartani – Gamping sepanjang 23,43 km, juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani – Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali – Gamping (14 km) yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.
Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 km), ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.
Selanjutnya untuk Seksi III Gamping – Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping – Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates – Purworejo (13,32 km).
Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.