Teras Merdeka – Mengemudi ketika mudik lebaran ke kampung halaman membutuhkan fokus dan juga kesiapan fisik serta mental yang baik. Biasanya, perjalanan mudik menghabiskan waktu yang tidak sebentar, bahkan tak jarang sehingga tenaga terkuras.
Oleh sebab itu, pengemudi harus istirahat secara berkala, sehingga bisa selamat sampai kampung halaman. Terutama tidak memaksakan mengemudi ketika badan merasa lelah.
Selain itu, ketentuan perundang-undangan juga mengatur soal waktu maksimal mengemudi.
Menurut aturan negara, rekomendasi waktu maksimal mengemudi dalam sehari adalah 12 jam dan istirahat setidaknya 60 menit setiap empat jam.
(1) Setiap Perusahaan Angkutan Umum wajib mematuhi dan memberlakukan ketentuan mengenai waktu kerja, waktu istirahat, dan pergantian Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Waktu kerja bagi Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 8 (delapan) jam sehari.
(3) Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum setelah mengemudikan Kendaraan selama 4 (empat) jam berturut-turut wajib beristirahat paling singkat setengah jam.
(4) Dalam hal tertentu Pengemudi dapat dipekerjakan paling lama 12 (dua belas) jam sehari termasuk waktu istirahat selama 1 (satu) jam.
Regulasi tersebut mengatur tentang pengemudi kendaraan bermotor umum, tapi juga bisa diaplikasikan untuk pengemudi pribadi.
Pakar transportasi Djoko Setijowarno, mewanti-wanti para pemudik yang membawa kendaraan pribadi pada momen lebaran. Agar lebih berhati-hati dan beristirahat cukup.
Untuk perjalanan lebih dari delapan jam, disarankan ada dua pengemudi yang bisa bergantian.
Menurut Djoko, satu pengemudi hanya boleh menyetir secara terus menerus maksimal selama empat jam.
“Setelah empat jam, pengemudi wajib istirahat. Jika terburu-buru, perjalanan bisa dilanjutkan dengan pengemudi lain,” jelas Djoko seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (1/4/2023).
“Kebanyakan pengemudi, terutama kendaraan pribadi, mengemudi lebih dari empat jam,” imbuhnya.
Sementara itu, merujuk data perkiraan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sekitar 80 persen kecelakaan disebabkan karena kelelahan.
Oleh sebab itu, sebelum menempuh perjalanan jauh, sebaiknya pengemudi beristirahat dengan cukup.
“Kalau di tengah perjalanan merasa lelah, langsung mencari tempat istirahat terdekat dan beristirahat untuk menghindari risiko kecelakaan,” pungkasnya.