Rekor! Harga Emas Hari Ini Tembus Level US$ 2.000

Teras Merdeka – Harga emas tembus ke level US$ 2.000/troy ons, Senin (20/3/2023). Tepatnya pada pukul 14:26 WIB, harga emas menembus US$ 2.007,69 per troy ons atau terbang 1 persen.

Ini menjadi yang pertama kalinya emas menembus level US$ 2.000 sejak 7 Maret 2022, atau beberapa hari setelah perang Rusia-Ukraina meletus akhir Februari 2022.

Melonjaknya harga emas hari ini menunjukkan kelanjutan tren positifnya sejak pekan lalu.

Pada penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.987,93 per troy ons. Harga logam mulai ini terbang 3,59 persen.

Kenaikan sebesar 3,59 persen sehari pada Jumat (17/3/2023) kemarin juga menjadi rekor tersendiri.

Kenaikan sebesar 3,59 persen merupakan yang tertinggi sejak 24 Maret 2020 atau tiga tahun terakhir. Di mana pada tanggal tersebut, harga emas terbang hingga 3,67 persen sehari.

Pada pekan lalu, harga emas terbang setelah Amerika Serikat (AS) dan Eropa digoyang krisis perbankan.

AS goyang setelah Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank tumbang. Sementara Eropa diguncang krisis Credit Suisse.

“Emas bersinar terang dalam situasi chaos seperti ini karena investor memilih berhati-hati,” terang analis FXTM, Lukman Otunuga, dikutip dari Reuters.

Berkah emas berlanjut lantaran data inflasi AS dan indeks harga produsen (IPP) juga melandai.

Melansir pemberitaan CNBC pada Senin (20/3/2023), inflasi AS melandai ke 6 persen (year on year/yoy) pada Februari 2023.

Sementara itu, IPP melandai menjadi 4,6 persen (yoy) pada Febuari 2023 atau terendah sejak Maret 2021.

Diketahui, kenaikan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan pada Januari 2023 (5,7 persen) ataupun ekspektasi pasar sebesar 5,4 persen.

Sehingga data-data inflasi serta krisis itulah yang masih bisa menjadi penopang harga emas.

Dengan inflasi yang melandai dan krisis yang berkembang, pasar juga optimis bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tidak akan ‘garang’.

Sebagaimana diketahui, The Fed akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Selasa dan Rabu pekan ini (21-22/3/2023) waktu AS.