Teras Merdeka – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapatkan 21 program wajib dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang harus dijalankan, Minggu (19/3/2023).
PSSI menyebutkan, ke-21 program wajib tersebut di antaranya yaitu menggelar kompetisi sepak bola putra, kompetisi sepak bola putri, memiliki timnas putra yang aktif, serta timnas putri yang aktif.
Kemudian menggelar kompetisi usia muda putra, menggelar kompetisi usia muda putri, timnas usia muda putra yang aktif, timnas usia muda putri yang aktif, IT registrastion, dan competition management system yang aktif serta update.
Selain itu, juga ada keharusan menjalankan program untuk mempromosikan dan mengembangkan perwasitan, membuat inisiatif lainnya, program safeguarding, mengintegrasikan prinsip antidiskriminasi, dan membuka budaya kepatuhan.
Selanjutnya, melawan segala bentuk manipulasi pertandingan, melawan segala bentuk doping, dan mengurangi aktivitas perusakan lingkungan.
Ada pula menyediakan sistem penyelesaian sengketa pemain/pelatih lokal, memenuhi syarat minimum untuk kontrak pemain profesional, serta menyediakan lingkungan yang aman bagi peserta dan penonton pada saat pertandingan.
Termasuk juga mengimplementasikan inisiatif apapun selain yang sudah disebutkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola di PSSI.
Melansir dari CNN Indonesia, program wajib FIFA tersebut juga telah disosialisasikan PSSI melalui sarasehan sepak bola nasional bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang digelar di Hotel Le Meridien.
“Ini merupakan sarasehan kedua, setelah sebelumnya bersama klub liga 1 dan Liga 2. Sarasehan itu apa? Kita ingin mendengar apa permasalahan sepak bola yang ada di provinsi,” jelas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Minggu (19/3/2023).