Teras Pantura – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah sejak Jumat (24/02/23) hingga Sabtu pagi tadi menyebabkan tiga wilayah di daerah itu terendam banjir.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Seperti TNI dan Polri untuk penanggulangan bencana banjir tersebut.
“Kami juga melakukan evakuasi korban banjir ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan. Seperti aula Kecamatan Pekalongan Barat dan pengungsian masyarakat mandiri,” katanya, Sabtu (25/02/23).
Ia mengatakan, dari Pemkot Pekalongan juga memberikan bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan.
Pasalnya, ketinggian banjir di tiga wilayah kecamatan seperti Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, dan Pekalongan Timur mencapai 20 hingga 70 sentimeter.
Adapun pengungsi banjir ini, kata Aprilyanto Dwi Purnomo, sebagian besar berasal dari warga Kecamatan Pekalongan Barat. Di mana jumlahnya mencapai 130 jiwa.
“Akan tetapi, jumlah pengungsi bisa dimungkinkan bertambah karena kondisi cuaca masih ekstrem,” ungkapnya.
Menurutnya, berdasar perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca ekstrem akan terjadi hingga 28 Februari 2023.
“Hujan dengan intensitas tinggi, bersamaan dengan pasangnya air laut. Oleh karena itu, saat ini kami siaga 24 jam melakukan deteksi dini saat hujan berlangsung minimal 3 jam lamanya,” katanya.