Teras Solo Raya – Membaiknya situasi pasca pandemi COVID-19, Persaudaraan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji (Perpuhi) memperkirakan kenaikan jumlah jamaah umrah di tahun 2023 ini. (12/02/23)
“Karena selama pandemi dua tahun kemarin banyak jemaah umrah yang tidak berangkat, jadi tahun ini akan lebih banyak yang berangkat,” kata Ketua Perpuhi Her Suprabu di Solo, Sabtu.
Her memperkirakan lonjakan kenaikan jamaah umrah Kota Solo pada tahun ini sekitar 20-25 persen. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan di tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 10-15 persen.
“Apalagi kalau bandara di Solo benar-benar bisa dibuka untuk perjalanan umrah, kenaikan bisa menyentuh di angka 25 persen,” terangnya.
Ia mengatakan tingginya antusiasme masyarakat mendaftar umrah terlihat dari hasil pameran yang diselenggarakan Perpuhi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pameran yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut berhasil membukukan angka transaksi hingga Rp7,5 miliar dengan jumlah pendaftar sebanyak 221 orang.
Lebih lanjut, Ia mengatakan musim umrah tahun ini akan dimulai setelah ibadah haji yang akan terselenggara selama Juni-Juli 2023.
“Jadi selama Juni-Juli itu umrah stop dulu karena ada haji. Kalau harapan kami bisa mendekati sebelum pandemi yang biasanya di angka 60.000-70.000 anggota jamaah,” jelasnya.
Her berharap di awal musim umrah pada Juli 2023 mendatang, keberangkatan perjalanan umrah sudah bisa melalui bandara di Solo agar calon jamaah lebih nyaman, aman, dan terjangkau biayanya.