Teras Kedu – Pemerintah Kota Magelang merespons positif kebijakan percepatan kendaraan listrik hadir di wilayah ini. Hal ini Sebagai dukungan keberhasilan Smart City. Terlebih ada wacana pengurangan pajak dan pemberian insentif untuk konsumen kendaraan listrik yang diberikan oleh pemerintah pusat.(11/02/23)
Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, pemerintah siap mendorong dan akan terlibat aktif dalam penggunaan kendaraan listrik.
“Nanti kita lihat bagaimana regulasinya dari pusat, memang kita ada arah untuk kesana,” ucapnya. Jumat, (10/02/23).
Aziz juga mengungkapkan, kendaraan berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) itu mempunyai dampak baik untuk kualitas lingkungan di Kota Magelang.
Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan karena dapat mengurangi residu emisi karbondioksida (CO2) yang meminimalisasi produksi polusi udara
“Pemkot Magelang akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan stakeholders terkait untuk menyiapkan fasilitas penunjang bagi masyarakat Kota Magelang yang memiliki mobil atau motor listrik. Hal ini bisa dimulai setelah ada arahan dari pusat,” terangnya.
Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan tempat-tempat yang berpotensi mendukung pengisian baterai kendaraan listrik seperti PLN, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan minimarket.
“Mobil ini kan baru dan melihat antusiasme masyarakat Kota Magelang berlalu-lalang dengan kendaraan ini jadi bukti kalau sebenarnya masyarakat sudah sadar akan kehadiran mobil listrik. Lambat laun, akan semakin bertambah,” jelasnya.
Rencananya Pemkot Magelang ke depan akan mengganti kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Tetapi sebelum itu, pihaknya perlu menunggu regulasi resmi dari pemerintah pusat.
“Kalau memberikan dukungan jelas, kita sepakat dengan kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Tapi pemerintah di daerah ini kan hanya menjalankan arahan pusat. Kita tunggu saja kebijakan selanjutnya. Harapan saya, segera diterapkan (kendaraan listrik),” tegasnya.
Menurut Aziz, Kota Magelang siap menyambut secara adaptif perkembangan teknologi terbaru saat ini. Termasuk masuknya kendaraan listrik di wilayah Magelang sebagai dukungan smart city (kota cerdas).
“Sebagai abdi masyarakat, kita dituntut untuk selalu melek dan adaptasi dengan perkembangan teknologi. Apalagi kita juga berkewajiban menjaga lingkungan, ruang terbuka hijau, dan kualitas udaranya, agar masyarakat selalu sehat,” pungkasnya.