• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Pemaknaan Nama Anak dan Identitas Lokal yang Melekat

Teras Merdeka by Teras Merdeka
22/11/2022
Pemaknaan Nama Anak dan Identitas Lokal yang Melekat

Gambar bayi baru lahir/Foto: Pixabay

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 222

Teras Jepara – Pemberian nama kepada buah hati di tengah masyarakat menjadi suatu hal yang sakral. Sebab, nama adalah doa dan dipercaya memiliki pengaruh terhadap perjalanan sang anak sampai dewasa nanti.

Saat ini, banyak orang tua yang memberikan nama pada anaknya dengan istilah yang lebih modern. Seperti Danial, Arsenio, sampai Emilio, misalnya.

Di sisi lain, nama khas daerah seperti Agus, Asep, hingga Paijo seolah ditelan oleh waktu.

Melalui fenomena tersebut, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD), Kustam Ekajalu menjelaskan, kegagapan generasi saat ini terdapat pada ketidakpercayaan dirinya terhadap identitas yang dimiliki. Salah satunya dalam bentuk pemberian nama kepada sang buah hati.

“Ketidakpercayaan diri mulai mencuat di abad 20 ini, dalam frame penamaan nama Jawa atau Sunda itu sendiri. Seolah, nama keren dan modern berasal dari Arab atau Eropa,” ungkap Kustam, Sabtu (19/11/22).

Krisis identitas, menurutnya, kian galak sejak globalisasi terjadi. Hal tersebut menyebabkan kaburnya identitas maupun kultur budi nusantara di tengah abad modern.

“Ya, krisis identitas. Transisi industrial ke masa modern (kemajuan digital teknologi) membuat perhatian masyarakat terfokus pada produk luar. Ini sudah xeno mania. Dikhawatirkan, kultur budi nusantara terkikis mendekati kebudayaan modern,” terangnya.

Bagi dia, pemberian nama kepada sang buah hati merupakan doa Illahi yang bertujuan agar takdir menjadi bagus.

Oleh sebab itu, konsep penamaan memiliki ciri khas, seperti pendekatan alam hingga spiritual.

“Di dalamnya, dipercaya akan memotivasi sang buah hati dalam bertindak, karena ini doa. Tidak jarang, orang tua memberi nama dengan konsep spiritual, semesta, sampai tokoh sejarah supaya berbuat sama dengan pendahulunya,” jelasnya.

Ia juga menuturkan, prinsip pemberian nama tersebut juga ia terapkan terhadap anak-anaknya. Kustam mengatakan bahwa dirinya memberi nama anak-anaknya dari Bahasa Jawa dan Sansekerta.

“Sebenanya mengalir, namun pemberian nama anak saya, sebagai wujud kecintaan terhadap bahasa lokal di Indonesia serta identitas yang dimiliki,” pungkasnya.

Tags: DKD JeparaNama AnakNama JawaNama ModernPemaknaan NamaTeras JeparaTeras Meredeka
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung
Berita

Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung

21/10/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Next Post
Aksi Toleransi 1063 Siswa SMAN 1 Bangsri untuk Korban Gempa Cianjur

Aksi Toleransi 1063 Siswa SMAN 1 Bangsri untuk Korban Gempa Cianjur

TERBARU.

Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung

Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung

21/10/2025
Deta Ryana Pencipta Lagu Kesehatan Mental Sambut Positif Single ‘Picni’ Arsy Hermansyah

Deta Ryana Pencipta Lagu Kesehatan Mental Sambut Positif Single ‘Picni’ Arsy Hermansyah

21/10/2025
Eko Kurnia Ningsih Ajak Warga Desa Bumi Sari Bengkulu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Eko Kurnia Ningsih Ajak Warga Desa Bumi Sari Bengkulu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

09/10/2025
Eko Kurnia Ningsih Ajak Warga Desa Bumi Sari Bengkulu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Kolaborasi untuk Generasi Sehat, Program MBG Hadir di Kabupaten Kepahiang Bengkulu

07/10/2025
Eko Kurnia Ningsih: MBG Bukan Sekadar Memberi Makan, tapi Menjamin Hak Anak Tumbuh Sehat

Eko Kurnia Ningsih: MBG Bukan Sekadar Memberi Makan, tapi Menjamin Hak Anak Tumbuh Sehat

06/10/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Masuk ke Resor Mewah di AS, Seekor Beruang Disuntik Mati Petugas

Masuk ke Resor Mewah di AS, Seekor Beruang Disuntik Mati Petugas

05/11/2023
Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

25/09/2025
Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

12/03/2025
Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

01/10/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved