Teras Merdeka – Meskipun momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah berlalu, namun hasil dari pemungutan suara masih menjadi kisruh di sejumlah daerah.
Pada Kamis (12/12/2024), Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan bahwa pihaknya menerima 15 permohonan sengketa hasil Pilkada 2024 tingkat provinsi atau pemilihan gubernur (pilgub).
Dilansir laman resmi MK yang dikutip pada Sabtu (14/12/2024), tercatat sembilan perkara didaftarkan secara daring dan enam permohonan didaftarkan secara langsung.
Baca Juga: Pilkada Jateng; Bawasalu Terima 131 Laporan Pelanggaran Pilkada
Berikut 15 permohonan sengketa Pilgub 2024 yang diajukan para pasangan calon.
- Pilgub Maluku Utara, Aliong Mus-Sahril Thahir
- Pilgub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri
- Pilgub Papua Selatan, Darius Gewilom-Yusak Waluwo
- Pilgub Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya
- Pilgub Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadhlullah
- Pilgub Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)
- Pilgub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
- Pilgub Kalimantan Timur, Isran Noor-Hadi Mulyadi
- Pilgub Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw
- Pilgub Maluku Utara, Muhammad Kasuba-Basri Salama
- Pilgub Sulawesi Selatan, Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad
- Pilgub Maluku Utara, Husain Alting Sjah-Asrul Arsyad Ichsan
- Pilgub Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan
- Pilgub Papua Selatan, Andrean Saefudin dan Salsabila (pemantau)
- Pilgub Papua Selatan, Perhimpunan Pemilih Indonesia