Selaraskan Peran Ganda Perempuan, PLN UIK Tanjung Jati B Beri Pendidikan Kesehatan Mental untuk Karyawati

Teras Merdeka – Guna mendukung para karyawati dalam menyeimbangkan peran sebagai pekerja profesional serta ibu rumah tangga, Srikandi PLN UIK Tanjung Jati B, unit PT PLN (Persero) yang berfokus pada pembangkitan dan pasokan energi listrik memberikan pendidikan kesehatan mental melalui seminar bertajuk “Blending Work & Family”.

Kegiatan berlangsung di Ruang Kartini, Gedung PLN UIK Tanjung Jati B pada 18 September 2024 dengan dihadiri oleh 50 peserta perempuan yang mewakili berbagai entitas perusahaan di Tanjung Jati B Raya.

Ketua Srikandi PLN UIK Tanjung Jati B, Nurhayati mengatakan, melalui kegiatan tersebut sangat diharapkan mampu memberdayakan perempuan dan dapat meningkatkan kinerja serta nilai ESG perusahaan.

Sementara itu dalam sambutannya, Senior Manager Komunikasi, Keuangan dan Umum PLN UIK Tanjung Jati B, Harwito menyampaikan bahwa sangat penting untuk menemukan titik optimal antara peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dengan sebagai wanita karier.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Srikandi PLN dalam menyelenggarakan seminar ini, karena kesehatan mental ini sangat penting,” ungkapnya.

Pembicara dalam seminar tersebut, Dea Goesti Rizkita yang merupakan seorang trainer profesional yang mendalami ilmu psikologi megatakan, seorang wanita bekerja dapat tetap unggul dalam karirnya tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai anak, istri, dan ibu.

“Peran ganda sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga harus berjalan secara harmonis dan fleksibel,” ungkapnya.

Kemudian, General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza turut memberikan apresiasinya atas pelaksanaan seminar Blending Work & Family ini.

“Kesehatan mental merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan, terutama bagi para karyawati yang memiliki peran ganda dalam keluarga dan pekerjaan. Terutama bagi para karyawati yang memiliki peran ganda dalam keluarga dan pekerjaan” terangnya.

“Saya berharap seminar ini dapat memberikan wawasan dan dukungan yang dibutuhkan karyawati kami dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan mental mereka,” pungkasnya.