1,7 KM Jalan Lingkar Temanggung Siap Dibeton

Teras Merdeka – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan perbaikan jalan lingkar di Kabupaten Temanggung dengan pembetonan sepanjang 1,7 KM. Dalam pembangunan ini, Pemprov Jateng mengucurkan dana hingga Rp 9,72 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, Hendy Wahyu Noerhidayat mengatakan, pengerjaan berlangsung selama 180 hari yang terhitung mulai 30 April 2024 hingga 26 Oktober 2024.

Adapun jalur yang dibeton berada di wilayah jalan lingkar antara Geneng sampai dengan Maron di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sepanjang.

“Betonisasi di jalan sepanjang 1, 7 kilometer antara Geneng sampai dengan Maron itu dengan lebar tujuh meter, dan bahu jalan sebelah kanan 50 sentimeter dan kiri 50 sentimeter,” terangnya, Kamis (16/5/2024).

Ia menjelaskan, betonisasi dilakukan untuk penguatan karena jalan tersebut juga menjadi perlintasan bagi kendaraan bertonase berat. Seperti truk pengakut pasir dan truk trailer yang memiliki kapasitas muatan lebih dari 20 ton.

“Betonisasi ini dilakukan, karena sepanjang jalan itu tanahnya labil, dan jika diaspal saja mudah rusak dan aspalnya mengelupas, jika setiap hari terkena hujan air,” jelasnya.

Sementara itu, pelaksana proyek Taufik Usman dari CV. Bilqis Berliana Construction mengatakan, progres pembangunan baru mencapai lima persen, karena pengerjaan dilakukan sebagian jalan dulu. Selama proses betonisasi, arus lalu lintas dibuat searah.

“Target pengerjaan segmen satu sepanjang satu kilometer itu kita targetkan selesai dua minggu lagi. Setelah 28 hari dari pengecoran pertama, baru satu sisi kita melakukan pengecoran kembali. Kemudian kita lanjutkan pengerjaan ke segmen dua sepanjang 700 meter,” katanya.

Diharapkan, dengan betonisasi ini para pengguna jalan merasa nyaman dan aman saat melintas di jalan lingkar ini.

“Di sisi lain, betonisasi itu juga bisa membuat umur jalan jadi lebih tahan lama, lebih awet. Di sisi lain, jalan juga mampu menyerap udara, sehingga tidak akan rusak, meskipun terendam udara.” Pungkasnya.