Teras Kedu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana di masa pancaroba. Salah satunya bencana yang diakibatkan oleh angin kencang.
“Berdasarkan keterangan dari BMKG, pada akhir Oktober ini sudah memasuki pancaroba yang berdampak munculnya puting beliung,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, Sabtu (4/11/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa deteksi terhadap bencana puting beliung ini agak susah. Terutama karena tiba-tiba muncul dan tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu sudah terjadi puting beliung di Kabupaten Temanggung, antara lain di wilayah Kecamatan Kedu yang mengakibatkan beberapa atap rumah rusak.
“Kami bersama dengan teman-teman relawan, minimal mempercepat proses untuk saling memberikan informasi sehingga kejadian bencana yang terjadi bisa segera diatasi,” terangnya.
Ia menuturkan, masyarakat harus lebih berhati-berhati, supaya lebih peka terhadap lingkungan. Kalau ada informasi kejadian awal segera sampaikan ke BPBD atau pihak terkait lainnya.
“Semua lapisan masyarakat maupun melalui jalur relawan yang ada di Kabupaten Temanggung, ada destana, ada komunitas relawan, dan organisasi masyarakat bisa menyampaikan informasi ke kami jika ada kejadian,” terangnya.