Teras Kedu – Sejumlah rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan imbas dari bentrokan kelompok massa di Muntilan yang terjadi beberapa waktu lalu mendapat bantuan perbaikan, Rabu (18/10/2023).
Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) bersinergi dengan jajaran Forkompimcam Mungkid dan Muntilan.
Perbaikan dimulai dengan pengecekan secara langsung di lokasi kejadian oleh Petugas DPUPR Kabupaten Magelang. Sejumlah bangunan di Dusun Kalangan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid dan di wilayah Kecamatan Muntilan, lebih tepatnya di lokasi sekitar tikungan Wonolelo didata dan diukur oleh petugas.
Camat Mungkid, Shihabidin dalam keterangannya mengatakan, jajaran Forkompimcam bersinergi dengan DPUPR melakukan pengecekan di lapangan pada sejumlah bangunan yang terdampak kerusakan akibat bentrokan massa beberapa waktu lalu.
“Untuk di wilayah Mungkid, ada tiga bangunan yang mengalami kerusakan yaitu, Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah dan dua rumah warga juga mengalami kerusakan seperti kaca dan asbes yang pecah,” jelas Shihabidin.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Shihabidin, DPUPR bersama jajaran Forkompimcam saat ini sedang melakukan pengecekan sekaligus pengukuran pada sejumlah kaca dan asbes yang pecah, serta akan dilanjutkan dengan perbaikan pada hari ini juga.
Selain itu, pihaknya secara periodik juga akan memberikan arahan melalui Kepala Desa dan Kadus agar masyarakat di Desa Pabelan tetap tenang dan tidak terpancing emosi, sehingga kondusifitas masyarakat tetap terjaga.
“Untuk warga setempat yang mengalami luka akibat bentrokan massa akan diganti untuk biaya pengobatannya,” kata Shihabidin.
Subkor Seksi Bangunan Gedung pada DPUPR Kabupaten Magelang, Kurniawan mengatakan di Kecamatan Mungkid terdapat tiga rumah yang mengalami kerusakan, sementara di Kecamatan Muntilan ada empat rumah yang mengalami kerusakan yang sama seperti kaca, asbes dan eternit yang pecah.
“Rencananya hari ini juga kita kerjakan untuk perbaikan dengan beberapa tukang yang kami kerahkan,” kata Kurniawan.