Teras Jepara – Guna meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah gencar melakukan kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat.
“Kirab Pemilu 2024 dari berbagai kabupaten/kota dan KPU Jepara juga menjadi persinggahan setelah dikirab dari KPU Kabupaten Grobogan pada Jumat (6/10), merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun pada Sabtu (7/10/2023).
Ia menjelaskan, kirab Pemilu 2024 tak hanya menyosialisasikan pemilu, melainkan juga untuk mengingatkan kesuksesan penyelenggaraan pemilu membutuhkan partisipasi dan dukungan luas dari berbagai pihak dan masyarakat.
Muhammadun mengatakan, KPU Jepara akan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ke berbagai segmen masyarakat selama tim kirab di Jepara 7-12 Oktober 2023
Di antaranya pada 8 Oktober 2023 digelar sosialisasi ke ratusan guru perempuan di Gedung OPD bersama Pemkab Jepara.
Selanjutnya, hari berikutnya KPU memberikan pendidikan pemilih pemula ke ratusan siswa SMK Negeri 1 Batealit dan sosialisasi pemilu ke masyarakat umum di Pasar Batealit.
Sosialisasi berikutnya, lanjutnya, menyasar pemilih disabilitas, kemudian sosialisasi ke masyarakat umum di Pantai Semat Kecamatan Tahunan dan Pasar Jepara 2 Kecamatan Jepara.
Kemudian pada 11 Oktober 2023, KPU akan menyosialisasikan pemilu ke masyarakat di Pasar Mayong, ke Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di Kecamatan Kalinyamatan, dan masyarakat di Tugu Ganden di Kecamatan Welahan.
Selanjutnya, juga akan dilakukan pemberian pendidikan pemilih pemula ke SMK Negeri 1 Kembang, pendidikan pemilih perempuan di aula Bakesbangpol, serta sosialisasi pemilu ke masyarakat di lereng muria di Desa Tempur, Kecamatan Keling.
“Masyarakat perlu diingatkan bahwa mereka harus memastikan diri sudah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). Bagi yang pindah tugas bisa mengurus pindah tempat memilih,” ujarnya.
KPU Jepara juga akan menggelar kegiatan tanam pohon mangrove yang akan melibatkan 1.000 orang di Pantai Desa Tanggul Telare, Kecamatan Kedung.
“Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara. Selain pemerintah desa setempat, penanaman mangrove juga akan melibatkan partai politik peserta Pemilu 2024, mahasiswa, dan ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari semua desa dan kelurahan di Jepara, serta Panitia Pemilihan Kecamatan dari 16 kecamatan,” paparnya.
Menurut penjelasannya, pemilu merupakan sarana untuk memilih para pemimpin. Pemilu dapat menjadi ruang untuk menarasikan berbagai hal demi kemajuan demokrasi, salah satunya tentang penyelamatan lingkungan.
“Titik yang kami tanami nanti adalah salah satu titik pantai yang paling rawan terkena abrasi,” pungkasnya.