Teras Merdeka – Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei menerima informasi soal perkelahian antara dua perguruan silat Indonesia di depan Stasiun Kereta Api Changhua pada 3 September 2023.
“Perkelahian ini melibatkan 30 WNI dan menyebabkan satu WNI meninggal dunia serta satu orang lainnya terluka. Setelah menjalani perawatan di RS, satu korban luka tersebut telah dinyatakan sembuh pda 4 September,” ungkap Judha melalui pernyataan kepada wartawan pada Selasa (5/9/2023).
Judha mengatakan, KDEI Taipei akan memfasilitasi pemulangan jenazah 1 WNI dan berkoordinasi dengan otoritas Changhua untuk pendampingan hukum terhadap 15 WNI yang ditahan akibat perkelahian tersebut.
Menurut penjelasan Judha, perkelahian antara WNI seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Ia menuturkan, KDEI juga akan memfasilitasi komunikasi antar kelompok WNI agar kasus serupa tidak terulang.
“Perkelahian sesama WNI ini sangat disesalkan. Mereka sepatutnya menjadi duta bangsa Indonesia dan dapat menunjukkan sikap dan perilaku baik dari bangsa Indonesia di luar negeri,” paparnya.
“Kami sangat mengimbau agar kerukunan sesama WNI di luar negeri dapat selalu dijaga,” imbuhnya.
Melansir pemberitaan dari Taiwan News, bentrokan dipicu akibat perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat.
Kedua kelompok pencak silat pekerja migran Indonesia (PMI) yang semula berkumpul untuk diskusi, justru berujung dengan bentrokan.
Beberapa pelaku yang terlibat bentrokan diketahui membawa senjata, bahkan hingga menyebabkan beberapa orang terluka parah.
Polisi Taiwan pun segera mengerahkan dan memperluas upaya pencarian tersangka. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama pembunuhan yakni WNI berusia 24 tahun, ditangkap di kota Taichung.
Tersangka kemudian membawa polisi ke selokan di sebelah Jalan Jixiang di Changhua, di mana petugas menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan.
Sementara itu, senjata yang disita di tempat bentrokan di antaranya yaitu pisau, parang, pedang samurai, pisau melengkung, nunchaku, obeng, arit, pisau serbaguna, dan barang-barang lainnya.