Teras Jateng – Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) mencapai 5.937,25 juta dolar AS. Data tersebut menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng pada semester I 2023.
Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan dalam siaran persnya di Semarang pada Jumat (1/09/2023) mengatakan, nilai ekspor sebesar itu didominasi oleh ekspor komoditas non-migas yang mencapai 5.699,92 juta dolar AS
Menurut penjelasannya, volume ekspor pada periode Januari hingga Juli 2023 tercatat mencapai 2.360 ribu ton.
Ia juga mengatakan bahwa selama periode Januari hingga Juli 2023, ekspor dari sepuluh golongan komoditas utama memberikan kontribusi 82,26 persen terhadap total ekspor non-migas.
Ia menuturkan dari sepuluh golongan barang yang berkontribusi terhadap ekspor komoditas non-migas pada semester I 2023, kontribusi terbesar berasal dari pakaian dan aksesorisnya.
“Ekspor pakaian dan aksesorisnya berkontribusi sebesar 1.215,14 juta dolar AS atau sekitar 21,3 persen dari total nilai ekspor non-migas,” terangnya.
Adapun tiga negara tujuan utama produk ekspor Jateng yakni Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.
Sementara itu, ia melanjutkan, nilai impor Jateng pada semester I 2023 tercatat sebesar 8.179,28 juta dolar AS
Sedangkan nilai ekspor komoditas migas, tercatat mencapai 4.102,03 juta dolar AS, dan komoditas non-migas mencapai 4.077,25 juta dolar AS.
“Impor mesin dan perlengkapan elektrik menjadi komoditas non-migas yang berkontribusi terbesar dengan nilai mencapai 432,12 juta dolar AS,” paparnya.