Teras Merdeka – Sebuah tambang batu bara di utara Bogota, Kolombia tengah meledak dan menewaskan 11 orang. Peristiwa terjadi pada Selasa (14/3 /2023).
Mengutip pemberitaan Reuters, pejabat setempat menyebutkan bahwa 100 petugas penyelamat yang tergabung dari beberapa instansi diterjunkan. Orang-orang yang diperkirakan terperangkap berjumlah antara 700 dan 900 meter.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro membuat sebuah cuitan di twitternya.
“Kami melakukan segala upaya dengan pemerintah Cundinamarca untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak hidup-hidup,” ungkapnya.
Media tersebut juga memberitakan, kecelakaan tambang batu bara maupun Emas di Kolombia memang sering terjadi. Sebagian besar tambang masih status ilegal dan tanpa ada upaya perizinannya
Sebelumnya, kecelakaan tambang terparah terjadi pada Juni 2010.
Sebanyak 73 orang pekerja tewas dalam ledakan mematikan tersebut.