Teras Merdeka – Riyadh telah meluncurkan bangunan bernama “The Mukaab”. Bangun tersebut disamakan dengan Star Trek dan diejek karena kemiripannya dengan titik fokus Mekkah dan pusat ibadah seluruh umat Muslim dunia, Ka’bah.
Diketahui, Arab Saudi saat ini sedang membangun kubus raksasa di tengah pusat kota baru di ibu kota Riyadh.
Proyek tersebut ditangani langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Melansir Al Arabiya, putra mahkota mengumumkan akan memimpin Perusahaan Pengembangan Murabba Baru, yang bertujuan untuk mengembangkan “pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh”.
Proyek tersebut nantinya akan menampilkan museum, universitas teknologi dan desain, teater imersif, dan lebih dari 80 tempat hiburan.
Kemudian, di tengahnya akan ada “The Mukaab”, yang artinya “Kubu, struktur raksasa sepanjang 400 meter, lebar dan dalam yang terdiri dari bentuk segitiga yang tumpang tindih. Desain tersebut ditampilkan dalam gaya arsitektur yang terinspirasi oleh wilayah Najd di Arab Saudi.
Mukaab akan menjadi “tujuan imersif dan pengalaman pertama di dunia”. Di mana juga dilengkapi dengan “teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru”.
Proyek “The Mukaab” rencananya akan berlokasi di barat laut Riyadh, di area seluas 19 kilometer persegi. Tepatnya di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid.
Adapun untuk cakupan, proyek tersebut akan mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, serta lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel dan 1,4 meter persegi ruang kantor.
Bahkan, struktur pusat “The Mukaab” dikatakan akan “cukup besar untuk menampung 20 gedung Empire State”.
Sementara dalam perhitungannya pendapatan, bangunan “The Mukaab” akan menambah 180 miliar riyal ($48 miliar) ke ekonomi Saudi.
“Menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung,” kata siaran pers tersebut.
Meski begitu, tidak disebutkan berapa jumlah biaya proyek raksasa tersebut.
Namun di sisi lain, proyek “The Mukaab” banyak dicemooh oleh pengguna media sosial.
Ada yang mengatakan bahwa bentuk bangunan tersebut mirip dengan struktur kubus yang muncul di Marvel Cinematic Universe.
Sejumlah masyarakat juga menyamakan Mukaab dengan Borg Cube, sejenis pesawat ruang angkasa dari franchise Star Trek.
Kemudian yang paling ramai ialah, “The Mukaab” diprotes lantaran kemiripannya dengan Ka’bah.
“Membangun Ka’bah baru yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme agak terlalu sulit,” ungkap reporter Intercept, Murtaza Hussain.
“Tampaknya putra mahkota sedang membangun Ka’bahnya (sendiri). Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?” tulis akademisi Asad Abu Khalil dalam cuitannya.
Diketahui, “The Mukaab” bukan satu-satunya proyek megah yang menantang secara geometris yang diumumkan Arab Saudi. Terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi juga telah mengumumkan pembangunan resor ski dengan desa vertikal terlipat, kota garis lurus sepanjang 170 km, dan kota bersisi delapan yang mengapung di atas air.
Semua proyek tersebut akan berlokasi di Neom, megacity senilai $600 miliar dolar. Di mana disebut-sebut oleh penyelenggara, akan berukuran 33 kali lebih besar dari New York.
Kemudian, sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa setidaknya 47 anggota suku Howeitat di Arab Saudi telah ditangkap atau ditahan. Hal tersebut berkaitan dengan penolakan penggusuran untuk membuka jalan guna pembangunan megacity tersebut.