Teras Pantura – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Semarang mendorong UMKM di Kabupaten Batang untuk naik kelas dengan melek teknologi.
Sebanyak 1.000 pelaku UMKM nasabah PNM mengikuti kegiatan yang bertempat di Gedung PGRI Batang, Kabupaten Batang, Selasa (21/02/23).
Melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), pelaku UMKM Batang diajak untuk memanfaatkan digitalisasi dan mulai menggunakan transaksi cashless.
“Jadi memang PNM saat ini masih mempunyai PR, kami harus mengawal dri sisi literasi keuangan maupun digital,” kata Pemimpin Cabang PNM Semarang Hafiludin Kurniawan.
Ia juga menjelaskan, dari sisi literasi keuangan, pihaknya juga akan mendorong nasabah PNM semuanya harus cashless.
“Karena sementara ini sebagian masih tunai dan ke depan tidak ada transaksi yang sifatnya tunai, sehingga memberikan keamanan untuk nasabah dan petugas PNM juga aman karena tidak ada uang tunai,” jelasnya.
Sementara itu, dari sisi literasi digitalisai, lanjut dia, nasabah didorong untuk tidak hanya melakukan bisnis secara offline tetapi juga online.
“Maka, kita harus mulai membuka pasar melalui marketplace E-Commerce sehingga nantinya produk-produk dari nsabah PNM jangkauannya lebih luas tidak hanya lokal, bisa nasional dan syukur-syukur bisa ekspor,” tegasnya.
Di Kabupaten Batang sendiri terdapat 38 Ribu nasabah PNM dengan 1.800 kelompok Mekar. Di mana dana yang telah disalurkan sebesar Rp 420 miliar.
“Makanya ini kita terus dorong, artinya nasabah harus bisa meningkat naik kelas, terus berkembang dan bisa memberikan manfaat lebih luas,” ucapnya.