Teras Merdeka – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat, kali ini berlangsung di Cimandala, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, (9/11/2025).
Kegiatan sosialisasi dari DPR RI berwsama mitra kerja Badan Gizi Nasional ini dihadiri oleh berbagai pihak untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai manfaat dan tujuan besar dari program unggulan MBG.
Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program MBG merupakan realisasi dari janji kampanye Presiden RI Prabowo Subianto. Program MBG akan fokus memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat.
“Indonesia ini hanya bisa dibangun dengan kebersamaan seluruh elemen bangsa. Melalui program Makan Bergizi Gratis, pemerintah ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan balita, mendapatkan akses makanan bergizi yang sehat dan aman,” tutur Achmad Ru’yat.
Achmad Ru’yat menegaskan bahwa DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyepakati alokasi anggaran besar untuk mendukung keberlanjutan program ini. Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang akan dikelola secara profesional, melibatkan masyarakat lokal, dan diawasi oleh BGN serta BPOM daerah.
“Selain meningkatkan gizi, dapur SPPG akan membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal melalui konsep Koperasi Merah Putih,” tambahnya.
Kemudian, dari pihak Badan Gizi Nasional, Kolonel Cba R. Wira Manggala, menegaskan bahwa tujuan utama MBG adalah untuk memperbaiki status gizi nasional sekaligus menekan angka kemiskinan.
“Kami ingin membangun budaya makan sehat sejak dini. Dengan keterlibatan masyarakat dan pengawasan ketat, kualitas makanan akan terjaga, dan ekonomi lokal juga akan bergerak,” tuturnya.
Gizi seimbang dan tepat merupakan kunci mendasar dalam sebagai langkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa depan. Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini menjadi penting dalam membangun bangsa, MBG bukan sekedar pemenuhan makan bergizi, namun juga sebagai investasi besar jangka panjang Indonesia.















