• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Studi Baru Krisis Iklim, Kebakaran Los Angeles secara Kebetulan Jadi Contoh Nyata

Teras Merdeka by Teras Merdeka
18/01/2025
Studi Baru Krisis Iklim, Kebakaran Los Angeles secara Kebetulan Jadi Contoh Nyata

Potret kebakaran di Los Angeles (LA)/Foto: Dk. AP

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,069

Teras Merdeka – Melalui sebuah studi terbaru, kebakaran hebat di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat dijadikan sebagai contoh kengerian krisis iklim yang sedang melanda dunia.

Sebuah tinjauan baru terhadap lebih dari 200 makalah menemukan bahwa masalah iklim telah meningkat signifikan, yang kemungkinan besar disebabkan meningkatnya kapasitas atmosfer untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan.

Krisis iklim dengan cepat membuat pemanasan global mendekati suhu 3 derajat Celcius, perubahan yang memicu banjir dan kebakaran ini bahkan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat frekuensinya.

Secara tak sengaja, studi ini dirilis saat kebakaran dahsyat di California. Para peneliti lantas menjadikan kebakaran tersebut sebagai contoh yang tepat untuk temuan mereka yang baru saja dipublikasikan.

“Dalam publikasi tersebut, secara luar biasa, kami menggunakan contoh transisi dari kondisi anomali basah ke kondisi anomali kering di California sebagai contoh konsekuensi nyata dari cambukan hidroklimat,” ujar Daniel Swain, ilmuwan iklim dari University of California, Los Angeles, dikutip dari Science Alert, Sabtu (18/1/2025).

“Konsekuensinya, dari sudut pandang kebakaran hutan, sangat menakutkan dan sangat dekat dengan apa yang sebenarnya telah terjadi pada minggu ini,” tambahnya.

Para peneliti mengatakan bahwa ketika atmosfer menghangat, kemampuan atmosfer untuk menyerap, menyimpan, dan melepaskan air meningkat.

Baca Juga:

Kebakaran Terparah Los Angeles AS, Kerugian Capai Rp2.430 Triliun

Mengenal Tornado Api Firenado yang Muncul di Tengah Kebakaran Los Angeles

Penelitian sejak awal abad ke-19 telah menemukan bahwa kapasitas penyerapan atmosfer ini meningkat sekitar 7 persen untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu derajat Celcius.

Peningkatan retensi air berarti meskipun jumlah curah hujan secara keseluruhan di suatu lokasi tetap sama, ekosistem akan menjadi lebih kering.

Curah hujan nantinya akan menghasilkan ledakan jumlah vegetasi yang mengering, menciptakan komposisi sempurna untuk kebakaran hutan yang intens.

“Rangkaian angin puting beliung di California ini telah meningkatkan risiko kebakaran hingga dua kali lipat,” tutur Swain.

“Pertama, dengan meningkatkan pertumbuhan rumput dan semak belukar yang mudah terbakar pada bulan-bulan menjelang musim kebakaran, dan kemudian dengan mengeringkannya hingga tingkat yang sangat tinggi, dengan tingkat kekeringan dan pemanasan ekstrem yang mengikutinya,” lanjutnya.

Kondisi lingkungan semacam ini hanya kekurangan satu komponen, yakni sumber api, yang kini lebih mudah disediakan alam imbas krisis iklim.

Para peneliti menyebut, frekuensi sambaran petir yang lebih tinggi adalah konsekuensi lain dari bencana iklim, dengan sekitar 12 persen peningkatan sambaran petir yang diperkirakan terjadi untuk setiap kenaikan suhu rata-rata global.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature tersebut, Swain dan rekannya memberi contoh lain bagaimana sambaran petir menyulut banyak kebakaran di Australia pada musim panas tahun 2019.

“Perubahan iklim meningkatkan tumpang tindih antara kondisi vegetasi yang sangat kering di akhir musim dengan kejadian angin ini. Pada akhirnya, hal ini merupakan kunci utama dari perubahan iklim yang menyebabkan kebakaran hutan di California Selatan,” kata Swain.

 

Tags: headlineKebakaran Los AngelesKrisis IklimStudi Terbaru
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jateng–Singapura Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan
Berita

Jateng–Singapura Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan

01/07/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan
Analisa

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita
Berita

Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita

08/06/2025
Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK
Arsip

Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK

08/06/2025
Next Post
Bertepatan dengan HUT RI ke-80, Pemerintah Akan Rilis Paspor Desain Terbaru

Bertepatan dengan HUT RI ke-80, Pemerintah Akan Rilis Paspor Desain Terbaru

TERBARU.

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025

TERPOPULER.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

27/06/2025
Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

01/07/2025
Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved