Teras Merdeka – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menerima banyak kritikan di masa awal masa jabatannya, bahkan ketika program-programnya baru mulai dijalankan. Hal ini membuat sejumlah pejabat dalam kabinetnya unjuk suara untuk meredakan opini publik.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan salah satunya. Ia meminta masyarakat tidak langsung mengkritik setiap kebijakan yang diambil pemerintah sebelum dijalankan.
Ia mencontohkan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Coretax yang baru saja diimplementasikan pada 1 Januari 2025.
“Kasih waktu 3-4 bulan untuk ini bisa berjalan. Nanti kita kritik, harus dikritik juga, memberikan feedback. Karena kita bukan dewa yang sempurna, pasti banyak kurangnya,” ujar Luhut, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (15/4/2025).
Sebelumnya, memang banyak banyak yang mengeluhkan sistem Coretax tidak bisa diakses. Padahal belum sebulan berjalan.
“Ya tentu dalam satu bulan pertama orang, pastilah ada yang kurang sana sini. Terus orang kritik, jangan buru-buru kritik. Makanya saya bilang waktu briefing kami pertama, jangan cepat-cepat kritik,” imbuh Luhut.
Baca Juga: Peringatan HUT PDIP ke-52; Megawati Singgung Kader Partainya yang Terus ‘Digebuk’
Begitu juga dengan MBG yang sudah dikritik sejak awal meski belum dilaksanakan. Padahal, kebijakan itu dinilai Luhut akan berdampak pada perekonomian.
“Nah, sekarang sudah mulai kelihatan. Anda lihat muka anak-anak yang makan itu, mereka mungkin banyak yang jarang makan ayam, jarang makan telur, sekarang makan,” katanya.
“Itu akan terjadi perputaran ekonomi nanti di desa itu, harus beli ayam, beli telur, dan sebagainya,” pungkas Luhut.