• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Tradisi Unik Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan, Jadi Wisata Kuliner hingga Tunaikan Nazar

Teras Merdeka by Teras Merdeka
11/01/2025
Tradisi Unik Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan, Jadi Wisata Kuliner hingga Tunaikan Nazar

Para pedagang di Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2025)

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,141

Teras Merdeka – Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tidak hanya tekenal dengan wisata alam dan budaya, tetapi juga keragaman tradisi serta sosial kemasyarakatannya yang masih kental dan terjaga. Salah satunya, Pasar Kramat Jumat Pahing yang hanya ada setiap selapan atau 35 hari sekali.

Pasar tersebut terletak di di Dusun Kramat, Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan, Magelang.

Nama pasar itu pun sudah tidak asing di telinga warga Kecamatan Muntilan dan sekitarnya. Tak heran jika pengunjungnya berasal dari berbagai desa. Terlebih, Pasar Kramat sudah ada sejak dahulu dan merupakan warisan dari nenek moyang yang masih bertahan hingga sekarang.

Pengunjung akan berbondong-bondong datang ke pasar itu karena diyakini sebagai tujuan nazar atau wujud syukur bagi mereka yang hajatnya terkabul. Sebab di kompleks pasar itu, terdapat sebuah petilasan yang dipercaya milik Sunan Kalijaga.

Pasar Kramat Jumat Pahing memanfaatkan jalan dusun. Ada puluhan pedagang yang berjualan di sana, baik lesehan maupun di gazebo.

Selain sebagai tujuan nazar, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kuliner jadul. Seperti ketan kinco, tiwul, wajik, dan lainnya.

Kepala Desa Congkrang, Muh Kastoni mengatakan, tidak tahu persis kapan pasar itu ada. Namun, pasar itu sudah diadakan secara turun-temurun setiap 35 hari sekali. Biasanya, warga dari berbagai desa akan datang ke Pasar Kramat untuk melaksanakan nazarnya.

Dari cerita yang beredar, terangnya, dulunya Sunan Kalijaga pernah singgah ke Dusun Kramat pada Jumat Pahing. Waktu itu, Sunan Kalijaga memotong rambut, kuku, dan meninggalkan jubahnya di salah satu rumah. Kini, rumah itu dijadikan sebagai petilasan.

“Orang yang datang ke sini, biasanya punya nazar. Misal, waktu anaknya sakit, orang tua bernazar akan membawanya ke Pasar Kramat saat sembuh. Kebetulan sembuh dan akhirnya datang ke situ dengan anaknya,” kata dia, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga: Panen Raya Salak Pondoh di Magelang Dihadapkan Harga Jual Murah di Tingkat Petani

Sementara itu, pedagang makanan asal Desa Tanjung, Sariyati menyebut, sudah lama berjualan di Pasar Kramat. Ia merupakan generasi ketiga. Di Pasar Kramat Jumat Pahing, ia menjual bubur opor dan aneka lauk pauk. Setiap ada pengunjung, kata dia, pasti akan menyempatkan diri mencicipi bubur opor.

Setiap hari, dia bisa menghabiskan sekitar 2,5 kilogram bubur. Selain itu, kuliner khas lain yang patut dicoba adalah ketupat. Ada pula jajanan jadul lain seperti ketan kinco, tiwul, wajik, jadah, dan lain-lain.

Dia mengatakan, Pasar Kramat dibuka mulai pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB. Namun, masa ramainya antara pukul 06.00 WIB hingga 07.30 WIB. Biasanya, Sariyati berjualan bumbu di Pasar Japunan.

“Setiap Jumat Pahing, saya berjualan di sini. Tapi, sekarang pasarnya memang sudah tidak seramai dulu. Yang jualan juga semakin berkurang, begitupun pengunjungnya,” paparnya.

Warga Desa Banyubiru, Dukun, Dila Eka mengaku, datang ke Pasar Kramat untuk melaksanakan nazar. Sebelumnya, ingin mendapatkan jodoh sesegera mungkin dan akan berkunjung ke Pasar Kramat ketika sudah menemukan calon suami.

“Nazarnya, kalau sudah didekatkan dengan jodoh, saya mau ke sini. Alhamdulillah sudah ada, terus ke sini lagi, minta disegerakan. Tadi, saya bertemu sama mbah-mbah di petilasan, terus didoain,” ujar dia.

Setelah mendapatkan doa, dia lantas memberikan uang seikhlasnya kepada simbah yang diyakini sebagai juru kunci. Selain itu, pengunjung juga bisa menabur uang logam di depannya. Namun, memberikan uang dan menabur uang logam itu tidak bersifat wajib. Tergantung pribadi masing-masing.

Kemudian, lanjut dia, pengunjung bisa menikmati makanan yang dijual oleh para pedagang di Pasar Kramat seperti bubur opor dan kupat. Menurutnya, ritual semacam ini merupakan suatu kepercayaan dari warga. Dia pribadi percaya akan hal itu karena tidak sekali-dua kali Dila menunaikan nazarnya di Pasar Kramat.

 

 

Tags: Budaya MagelangheadlinePasar Kramat Jumat Pahing MuntilanPasar MuntilanTradisi Unik
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak
Jawa Tengah

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Next Post
Tak Bisa Selamatkan Diri, Nenek 80 Tahun Meninggal Bersama Rumahnya yang Terbakar

Tak Bisa Selamatkan Diri, Nenek 80 Tahun Meninggal Bersama Rumahnya yang Terbakar

TERBARU.

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

23/07/2025
Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

02/04/2023
Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

24/07/2024
Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

22/06/2025
Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

13/10/2024
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved