• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

BMKG Ungkap Alasan Mundurnya Puncak Musim Hujan di Sejumlah Daerah

Teras Merdeka by Teras Merdeka
09/01/2025
BMKG Ungkap Alasan Mundurnya Puncak Musim Hujan di Sejumlah Daerah

Ilustrasi: Musim hujan

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,077

Teras Merdeka – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada beberapa wilayah yang mengalami perubahan puncak musim hujan. Hal ini dikarenakan awal musim yang mundur.

“Adanya perubahan puncak musim ini juga dikarenakan adanya perubahan awal musim yang lebih mundur dari model sebelumnya,” ujar BMKG dalam Laporan Pemutakhiran Prediksi Musim Hujan 2024/2025 di Indonesia edisi Desember 2024, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (9/1/2025).

Pada prediksi musim hujan yang telah dimutakhirkan, wilayah Sumatera masih diprediksi mengalami puncak musim hujan pada Januari dan Februari. Perbedaan hanya pada 1 zona musim (ZOM) yang bergeser dari Januari ke Februari.

Sementara itu, di Jawa ada perubahan pada 9 ZOM yang semula diprediksi mengalami puncak musim hujan pada Januari (4 ZOM) dan Februari (5 ZOM), menjadi 5 ZOM pada Januari, 2 ZOM pada Februari, dan 2 ZOM pada Maret.

Di Bali dan Nusa Tenggara, puncak musim hujan di 2 ZOM diperkirakan bergeser dari sebelumnya pada Januari dan Februari, menjadi November dan Januari.

Di wilayah Sulawesi tidak terdapat perbedaan antara model Agustus dan November, dengan puncak musim hujan pada Desember 2024 hingga Januari 2025 dan Mei hingga Juni 2025.

Di Maluku dan Papua, model Agustus menunjukkan distribusi puncak musim didominasi oleh Desember 2024 (7 ZOM) dan Juni 2025 (7 ZOM). Prediksi terkini menyebut wilayah ini akan mengalami puncak musim hujan pada April hingga Agustus 2025.

“Pada model Agustus, sebagian besar ZOM diprediksi mengalami puncak musim yang sama dengan normalnya, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, dan Maluku-Papua. Namun, hasil pemutakhiran terlihat perubahan distribusi di mana beberapa ZOM mengalami pergeseran menjadi maju atau mundur dari normalnya,” tulis BMKG dalam laporannya.

Baca Juga: RI Terus Diancam Bencana, BMKG Peringatkan Musim Hujan Tahun Ini Beda dari Biasanya

Lebih lanjut, hingga November 2024, indeks ENSO menunjukkan nilai -0,24, sedikit menghangat dari bulan sebelumnya, sementara IOD berada pada fase negatif (-0,56). Angin Monsun Asia mulai memasuki wilayah Indonesia.

BMKG menyebut, suhu muka laut Indonesia relatif hangat. Sementar itu, La Nina lemah diprediksi dapat bertahan hingga MAM 2025, IOD menuju fase netral, dan suhu muka laut di Indonesia tetap netral hingga hangat.

Berdasarkan hasil pemodelan iklim pada November, BMKG memutakhirkan 38 ZOM (5%) prediksi musim hujan 2024/2025.

Sementara itu, 661 ZOM (95 persen) tidak memutakhirkan prediksi, baik karena tidak memenuhi syarat pemutakhiran maupun karena tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil pemodelan Agustus 2024 dengan hasil pemodelan November 2024.

Tags: headlineMusim Hujan MundurPenjelasan MBKGPuncak Musim Hujan
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

HMI Jateng-DIY Pertanyakan Langkah Polda Jateng Tangkap Pembobol Situs Judol
Peristiwa

HMI Jateng-DIY Pertanyakan Langkah Polda Jateng Tangkap Pembobol Situs Judol

08/08/2025
Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet
Berita

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini
Budaya

Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini

22/06/2025
Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita
Berita

Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita

08/06/2025
Next Post
Penyebaran PMK di Jateng; 2.300 Sapi Sudah Terindikasi

Penyebaran PMK di Jateng; 2.300 Sapi Sudah Terindikasi

TERBARU.

Eko Kurnia Ningsih: MBG Bukan Sekadar Memberi Makan, tapi Menjamin Hak Anak Tumbuh Sehat

Eko Kurnia Ningsih: MBG Bukan Sekadar Memberi Makan, tapi Menjamin Hak Anak Tumbuh Sehat

06/10/2025
Sudaryono Beri Arahan Kader Gerindra Jateng Soal Program MBG Hingga Ketahanan Pangan

Kader Gerindra Jateng Kompak Teriakkan Prabowo Subianto Presiden 2 Periode

04/10/2025
Sudaryono Beri Arahan Kader Gerindra Jateng Soal Program MBG Hingga Ketahanan Pangan

Sudaryono Beri Arahan Kader Gerindra Jateng Soal Program MBG Hingga Ketahanan Pangan

04/10/2025
Sosialisasi MBG di Cianjur, Neng Eem Tegaskan Program Ini Investasi Jangka Panjang Bangsa

Sosialisasi MBG di Cianjur, Neng Eem Tegaskan Program Ini Investasi Jangka Panjang Bangsa

03/10/2025
Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

01/10/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Masuk ke Resor Mewah di AS, Seekor Beruang Disuntik Mati Petugas

Masuk ke Resor Mewah di AS, Seekor Beruang Disuntik Mati Petugas

05/11/2023
Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

31/07/2024
Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

12/03/2025
Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

25/09/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved