• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Pengawasan Pasar Hewan di Magelang Diperketat Karena Isu PMK

Teras Merdeka by Teras Merdeka
08/01/2025
Pengawasan Pasar Hewan di Magelang Diperketat Karena Isu PMK

Aktivitas penjualan sapi di Pasar Hewan Muntilan normal dengan pengawasan ketat untuk antisipasi PMK, Rabu (8/1/2025)

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,101

Teras Merdeka – Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah berdampak terhadap transaksi jual beli ternak sapi di pasar hewan Kabupaten Magelang.

Salah satu pedagang di pasar hewan Muntilan Kabupaten Magelang, Noval merasakan dampak sepi sejak munculnya kembali kasus PMK, meski berjualan di tanggal pasaran Jawa Rabu Kliwon (8/1/2025) yang biasanya selalu ramai transaksi jual beli hewan ternak sapi.

Diduga kondisi sepi ini lantaran para peternak sapi enggan membawa ternak mereka ke pasar hewan dan lebih memilih menunda penjualan karena takut akan risiko terpapar PMK.

“Penjualan surut, sepi pasar karena banyak pembeli khawatir beli dari pasar sehat sampai rumah mbolor/ sakit PMK,” kata Noval yang sudah berjualan sapi delapan tahun terakhir.

Noval mengaku sapi yang ia jual dibeli langsung dari peternak di desa-desa, sehingga terjamin kesehatan maupun kualitasnya. Bahkan sapi yang dijual juga sudah mendapat vaksin dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang.

Menurutnya, merebaknya wabah PMK juga berdampak terhadap harga jual ternak sapi yang kini terus menurun. Biasanya sapi ternak di asar hewan Muntilan bisa mencapai harga Rp. 18-20 juta, namun kini turun hanya di kisaran Rp. 16 juta per ekornya.

Selain itu, dengan kondisi saat ini juga mengakibatkan kerugian bagi para peternak maupun pedagang karena harga jual turun drastis. Belum lagi resiko kematian jika sapi sudah terjangkit PMK.

“Kalau musim kaya gini biasanya ramai bisa menjual 3-4 ekor. Sekarang satu saja Alhamdulillah,” ujarnya.

Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Magelang, Prasetyo Nugroho mengatakan situasi di tengah wabah PMK ini jumlah pengunjung maupun hewan ternak yang masuk cenderung menurun.

Jumlah ternak sapi yang dijajakan di pasar hewan Muntilan juga cenderung sedikit hanya di kisaran 30-an ekor. Padahal, sebelum merebaknya PMK, pasar hewan Muntilan selalu dipadati hewan ternak hingga mencapai ratusan ekor.

Kondisi tersebut menurutnya, lantaran ketakutan para peternak untuk membeli ternak baru sehingga pasar hewan Muntilan menjadi lesu.

“Sebenarnya penurunan transaksi sudah terjadi sejak wabah PMK pertama dan berlanjut hingga saat ini. Mungkin sekarang (penurunan) tinggal 60-70 persen dari kondisi normal,” jelas Prasetyo.

Sebagai upaya antisipasi penyebaran PMK, pihaknya telah menempatkan personil pengawasan khusus dari Dispeterikan, dokter hewan, dan paramedis.

Selain itu, untuk ternak yang masuk ke Pasar Hewan Muntilan juga dilakukan screening dan pemeriksaan secara visual kondisi hewan.

Selain itu, pengawasan terhadap ternak dan pedagang dari luar daerah juga diperketat, khususnya pedagang yang biasanya membawa hewan ternak dari daerah endemik PMK tidak masuk ke pasar hewan Muntilan.

Prasetyo memastikan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena hingga saat ini upaya pencegahan terus dilakukan dan kondisi pasar dan ternak di wilayah Kabupaten Magelang masih aman dari penyebaran PMK.

“Kita upayakan tetap aman meskipun di luar kabupaten cukup parah, kita usahakan screening ketat jangan sampai PMK masuk ke Magelang,” tegasnya.

Tags: Kabupaten MagelangKasus PMKPasar HewanPMK
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah
Berita

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Next Post
Jelang Peresmian Makan Bergizi Gratis, SPPG Kabupaten Batang Mulai Siapkan Petugas

Jelang Peresmian Makan Bergizi Gratis, SPPG Kabupaten Batang Mulai Siapkan Petugas

TERBARU.

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025

TERPOPULER.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

27/06/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

01/07/2025
Heri Pudyatmoko: Keakuratan Data Kependudukan Penting untuk Pemerataan Kesejahteraan

Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Penguatan Identitas Budaya Melalui Revitalisasi Situs Sejarah

15/06/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved