Dari peta mangrove nasional tahun 2021, Indonesia memiliki luas tanaman mangrove eksisting seluas 3,440 juta hektare, tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Hal ini, menempatkan Indonesia menjadi negara mangrove terbesar di dunia, atau sekitar 23,5 persen mangrove dunia ada di Indonesia.
Namun, degradasi pantai demikian masif yang terlihat dari land subsidence atau fenomena terjadinya penurunan tanah dan peningkatan muka air laut keduanya saling mendisrubsi.
“Di Kabupaten Demak disebutkan tahun 2017 tingkat abrasinya semakin meningkat, secara vegetatif tanaman mangrovenya hampir tidak ada, karena kegiatan masif pemanfaatan daerah mangrove,” ujarnya.
Baca Juga: Terus Bertambah, Jumlah Pabrik Rokok di Karisidenan Pati Capai 193 Pabrik
Sementara fungsi vegetasi tersebut, kata dia, bisa dilihat langsung di lapangan, di belakang mangrove mampu menjadi barrier dari segala tekanan.
Sehingga hal ini menjadi perhatian penting karena multi fungsi dan paling menonjol kemampuan filgroundnya menyimpan karbon dan mangrove penting untuk mengatasi krisis iklim, sehingga dunia global memiliki inisiatif mengembalikan mangrove, salah satunya di Indonesia.
“Kami ingin dukungan Bupati Demak dan Pemprov Jateng untuk meredesain tambak-tambak yang ada, satu sisi kita akan meningkatkan kembali kapasitas lingkungan kita dalam menghadapi perubahan iklim ini. Pemkab Demak tentu ingin meningkatkan kembali ekonomi dari tambak-tambak yang idle atau diam seperti saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah menyambut positif program pemberdayaan pesisir utara untuk penanaman mangrove. Karena nantinya juga ada kajian dari Dinas LH Demak untuk mengajukan proposal ke Kementerian LH terkait program tersebut.
Apalagi, kata dia, Kementerian LH sudah menyiapkan anggaran, selain mengendalikan abrasi juga meningkatkan perekonomian masyarakat, karena tambak terselamatkan dan potensi abrasi juga bisa dikurangi.
“Jika upaya mengatasi abrasi laut dengan tanggul lau membutuhkan anggaran yang besar, maka efektif dan efisiennya bisa mengutamakan program mangrove dengan sasaran lahan seluas 700-800 hektare,” pungkasnya.