• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Akibat Peristiwa Upwelling, 12,7 Ton Ikan di Waduk Cengklik Boyolali Gagal Panen

Teras Merdeka by Teras Merdeka
05/11/2024
Akibat Peristiwa Upwelling, 12,7 Ton Ikan di Waduk Cengklik Boyolali Gagal Panen

Sejumlah petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali saat mengecek ikan mati di Waduk Cengklik Ngemplak/Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,325

Teras Merdeka – Sebanyak 12,7 ton ikan milik petani keramba di Waduk Cengklik Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah mati akibat “upwelling.” Dimana kematian disebabkan oleh air dari dasar waduk yang tercemar naik ke atas dan menyebabkan ikan mengalami keracunan.

Sub Koordinator Produksi Perikanan Budidaya Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Devie Nurmariyani mengatakan, kematian ikan dalam jumlah besar tersebut terjadi pada Sabtu (2/11/2024) dan Minggu (3/11/2024).

Pihaknya juga melakukan pengecekan kualitas air waduk tentang kelarutan oksigen (DO), kemudian PH dan suhu air.

“DO air saat ini, dari hasil pengecekan sudah mulai membaik yakni sekitar 7 dan PH sekitar 7,8 dan suhu air waduk sekitar 30,7 derajat Celcius. Air waduk sudah mulai jernih atau tidak berwarna hitam dan tidak berbau lagi,” terangnya, Senin (4/11/2024).

Menurut penjelasannya, fenomena upwelling yang membuat ikan sebnayak itu mati yakni karena dipicu oleh pengaruh cuaca, pada Jumat (1/11/2024). Kondisi mendung terjadi hujan sehingga perbedaan suhu antara dasar perairan dan permukaan air faktor utama terjadinya upwelling.

Sementara itu, Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, kasus upwelling muncul Kembali di keramba ikan di Waduk Cengklik memang rawan terjadi ketika ada perubahan musim panas ke musim dingin.

“Pergantian musim ini, mengakibatkan massa air itu, naik ke atas di mana dari bawah ada pengendapan sisa makan maupun kotoran ikan ini berisiko menjadi racun yang bisa dimakan ikan yang mengakibatkan kematian,” katanya.

Untuk menghindari terjadi endapan yang naik, kata dia, dengan pemberian pakan ikan dikurangi dan mengecek kualitas airnya dan ke depan dilakukan pengajian kandungan air pada perubahan cuaca.

Supriyanto, salah satu petani ikan keramba di Waduk Cengklik Ngemplak Boyolali mengatakan, ikan banyak yang mati karena keracunan amoniak dibawa naik ke permukaan air karena cuaca agak buruk pertama suhu panas, tidak ada angin dan kemudian sorenya gerimis.

“Total ikan yang mati karena cuaca tidak mendukung total sekitar 13 ton ikan, sejak Jumat (1/11/2024) pagi hingga Minggu (3/11/2024). Semua petani ikan sudah massa panen kalau diperkirakan totalnya sekitar 13 ton ikan yang terdampak perubahan cuaca ini,” katanya.

Baca Juga: Naik Dua Kali Lipat, Angka DBD di Boyolali Capai 865 Kasus, 10 Orang Meninggal

Pada Jumat (1/11/2024) pagi sudah massa panen, tetapi akibat cuaca ikan keracunan dan banyak yang mati. Ikan miliknya sekitar tujuh kuintal, kalau harga per kilogram sekitar Rp24.000. Kerugian diperkirakan sekitar Rp16 juta.

“Ikan yang dapat diselamatkan bisa dipanen dan ikan yang mati diolah untuk makan lele atau ikan pendamping,” katanya.

Tags: 12.7 Ton IkanGagal PanenPeristiwa UpwellingWaduk Cengklik Boyolali
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial
Peristiwa

Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial

10/11/2025
MBG Terus Diperluas, Pastikan Anak hingga Ibu Hamil Dapat Nutrisi Seimbang dan Bergizi
Berita

MBG Terus Diperluas, Pastikan Anak hingga Ibu Hamil Dapat Nutrisi Seimbang dan Bergizi

03/11/2025
Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025
Berita

Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025

31/10/2025
Wujudkan Generasi Unggul, DPR dan BGN Sosialisasikan MBG di Desa Sumberejo Bengkulu
Berita

Wujudkan Generasi Unggul, DPR dan BGN Sosialisasikan MBG di Desa Sumberejo Bengkulu

28/10/2025
Next Post
Elektabilitas Unggul Tipis dari Lutfi-Yasin, Hendi Tekankan Netralitas Aparat di Pilgub Jateng

Elektabilitas Unggul Tipis dari Lutfi-Yasin, Hendi Tekankan Netralitas Aparat di Pilgub Jateng

TERBARU.

Pimpin Bakornas LKMI PB HMI, Fadel Yudawa Fokus Penguatan Gerakan Kesehatan

Pimpin Bakornas LKMI PB HMI, Fadel Yudawa Fokus Penguatan Gerakan Kesehatan

10/11/2025
Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial

Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial

10/11/2025
BGN Awasi MBG, Pastikan Anak dan Balita Terima Pangan Berkualitas

BGN Awasi MBG, Pastikan Anak dan Balita Terima Pangan Berkualitas

09/11/2025
Rekayasa Cuaca Berhasil Kurangi 70 Persen Curah Hujan, Surutkan Banjir Semarang-Demak

Rekayasa Cuaca Berhasil Kurangi 70 Persen Curah Hujan, Surutkan Banjir Semarang-Demak

04/11/2025
Banjir Semarang-Demak Surut, Pemprov Jateng Siapkan Penanganan Jangka Menengah dan Panjang

Banjir Semarang-Demak Surut, Pemprov Jateng Siapkan Penanganan Jangka Menengah dan Panjang

04/11/2025

TERPOPULER.

Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025

Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025

31/10/2025
Irma Suryani Tegaskan Program MBG Investasi Penting Masa Depan Bangsa Indonesia

Irma Suryani Tegaskan Program MBG Investasi Penting Masa Depan Bangsa Indonesia

23/10/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Warga Desa Marta Jaya OKU Dapat Sosialisasi MBG, DPR RI Tekankan Pentingnya Gizi Anak

Warga Desa Marta Jaya OKU Dapat Sosialisasi MBG, DPR RI Tekankan Pentingnya Gizi Anak

20/10/2025
PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

24/10/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved