Paslon Mawar: Mendengarkan Pemuda, Membangun Jepara Bersama

Teras Merdeka – Dalam atmosfer yang penuh semangat dan energi, Paslon nomor urut dua di Pilkada Jepara, Witiarso Utomo (Mas Wiwit) dan Ibnu Hajar (Gus Hajar), melakukan pertemuan inspiratif dengan para penggerak organisasi mahasiswa dan kepemudaan di Jepara.

Pertemuan Mas Wiwit-Gus Hajar (Mawar) dengan para Milenial dan Gen Z itu bertempat di rumah makan Maribu, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh muda dari berbagai komunitas, mulai dari anggota HMI IAIN Kudus, BEM Unisnu 2022-2023, PMII, IPNU, Duta Wisata Troso, hingga pegiat seni Jepara, Sabtu (26/10/24).

Mas Wiwit mengawali pertemuan dengan antusiasme yang menular, menekankan pentingnya mendengarkan dan merangkul aspirasi generasi muda.

“Silaturahmi ini bisa jadi penggerak utama kemajuan Jepara,” ujar Mas Wiwit, seraya mengangkat tagline ‘Jepara Mulus’ sebagai simbol perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.

Ia melihat generasi muda sebagai kekuatan yang siap berkontribusi bagi pembangunan daerah, menegaskan bahwa mereka adalah aset yang tak ternilai. Dengan semangat kolaboratif, Wiwit mengundang para pemuda untuk aktif berdiskusi dan merancang masa depan Jepara yang lebih cerah.

“Sudah saatnya Jepara dipimpin oleh anak muda yang penuh ide segar,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa mendengar suara pemuda adalah kunci dalam merumuskan kebijakan yang relevan dan progresif.

Tidak hanya berhenti pada kata-kata, Wiwit menjelaskan bahwa berbagai program untuk anak muda, terutama di bidang pendidikan hingga beasiswa, telah disiapkan.

“Potensi anak muda yang luar biasa harus terus didukung dan dikembangkan,” tambahnya dengan yakin.

Di sisi lain, Gus Hajar, dengan pendekatan yang lebih personal, berbagi filosofi hidupnya, “Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan.” Ia mengisahkan perjalanan politiknya yang dimulai dari bawah, hingga kini berada di DPRD.

“Bertemu dengan organisasi pemuda seperti ini membuat kami bersemangat untuk berkolaborasi membangun Jepara lima tahun ke depan,” ungkap Gus Hajar dengan antusias.

Antusiasme juga datang dari Yogi, seorang mahasiswa yang hadir. Ia berharap pertemuan ini menjadi jembatan bagi pemuda untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka.

Baca Juga: Peningkatan Dana Desa: Strategi Paslon Mawar untuk Layanan Kesehatan dan Ekonomi Lokal

“Kami berharap ada tindakan nyata setelah diskusi ini, agar suara kami tidak hanya didengar tetapi juga diwujudkan,” ujarnya penuh harap.

Pertemuan ini menjadi lebih dari sekadar ajang bertukar pikiran, tetapi menjadi titik awal sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan generasi muda. Dengan kolaborasi yang solid, Jepara diharapkan dapat melangkah menuju perubahan yang lebih baik, berkelanjutan, dan inklusif.