Teras Merdeka – Dari 184 desa yang ada di Kabupaten Jepara, baru tujuh desa yang sudah berhasil menyandang status Destana (Desa Tangguh Bencana). Dimana dalam fungsi utamanya, Destana memiliki peran aktif dalam kemandirian penanggulangan kebencanaan.
Adapun ketujuh Destana tersebut yakni di Desa Tempur, Batukali, Bungu, Damarwulan, Karangrandu, Gerdu dan Welahan.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Nugroho Isman mengatakan, sedikitnya jumlah Destana di Jepara lantaran menyesuaikan anggaran dalam pelaksanaan program tersebut.
“Setiap tahun kita programkan, minimal satu (1), tergantung anggaran. Tinggal nanti prioritas desa mana yang memang bisa diupayakan adanya Destana,” ungkapnya saat ditemui di kantornya di Jepara, Jawa Tengah.
Meskipun jumlah Destana di Jepara masih terbatas, lanjut Nugroho, sudah ada banyak desa di Kota Ukir tersebut yang telah mendapatkan sosialisasi serta pendidikan terkait kebencanaan. Khususnya melalui relawan-relawan yang ada di desa-desa.
“Saat ini sudah ada banyak desa, sebagian besar desa di Jepara malahan, yang telah mendapatkan sosialisasi-sosialisasi. Terkait mitigasi bencana, desa siaga bencana itu sudah, namun memang belum Destana. Tapi sudah bisa membantu kalau ada bencana,” ungkapnya.