Teras Merdeka – Kontroversi keputusan wasit dalam pertandingan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia Asia antara Indonesia vs Bahrain pada 10 Oktober 2024 masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pasalnya dalam pertandingan tersebut, wasit asal Oman yakni Ahmed Abu Bakar Al Kaf dituding telah berat sebelah dan menggagalkan kemenangan Indonesia.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah gol penyeimbang yang dicetak oleh Mohamed Marhoon dari Bahrain pada menit ke-99, yang terjadi setelah tambahan waktu melebihi yang ditetapkan.
Para penggemar dan pejabat sepak bola Indonesia merasa marah, mengklaim bahwa wasit memberikan tambahan waktu tiga menit lebih dari enam menit yang awalnya ditetapkan, sehingga memungkinkan Bahrain untuk menyamakan kedudukan dan merebut satu poin.
Bahkan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dengan marah menuduh wasit berpihak.
Akibat peristiwa kontroversial itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan kekecewaannya dan melayangkan pengajuan keluhan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) masih menunggu pengajuan keluhan resmi dari PSSI terkait keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf, selama kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain pada Kamis di Riffa.
Namun begitu, Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima keluhan resmi dari PSSI.
“Kami membutuhkan klarifikasi dari PSSI tentang apa yang mereka keluhkan – apakah terkait performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan tersebut harus mendetail,” ujar Windsor, dilansir dari New Straits Times, Minggu (13/10/2024).
Windsor juga menambahkan bahwa laporan wasit, termasuk alasan untuk menambah waktu tambahan, akan ditinjau.
“VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya jika ada keluhan. Meski wasit tidak berkomentar secara terbuka tentang kinerjanya, mereka diwajibkan untuk memberikan laporan rinci kepada FIFA,” jelasnya.
Windsor juga menyerukan pelatihan wasit yang lebih baik di seluruh Asia, terutama di kawasan ASEAN.
“Kami membutuhkan lebih banyak wasit berkualitas dari wilayah ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia termasuk di antara sedikit wasit terkenal,” tuturnya.
Baca Juga: Nobar Indonesia Vs Bahrain, Mas Wiwit-Gus Hajar Prediksi Timnas Garuda Menang 2-1
Sementara itu, ketegangan semakin memuncak pada Kamis (10/10/2024) ketika manajer tim Indonesia, Sumardji, menerima kartu merah, dan bek Syahne Pattynama hampir bentrok dengan pemain Bahrain.
Petugas pertandingan bahkan harus dikawal keluar lapangan oleh pihak keamanan.
Hasil imbang ini merupakan yang ketiga bagi Indonesia dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia Asia. Sebelumnya, Indonesia juga bermain imbang melawan Arab Saudi dan Australia, dan akan menghadapi China pada hari Selasa (15/10/2024) mendatang.