Teras Merdeka – Tidak seperti tahun lalu yang panas ekstrem hingga akhir tahun, musim hujan tahun 2024 akan datang lebih awal. Bahkan di Bulan Oktober ini, sejumlah wilayah di Indonesia sudah akan mendapat intensitas hujan yang ckup tinggi.
Mengutip dari CNN Indonesia (1/10/2024), Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengungkapkan, ada sejumlah alasan mengapa hujan di Tanah Air datang lebih cepat. Salah satunya ada peran fenomena iklim La Nina.
“Jadi kalau kita simak memang La Nina saat ini belum terjadi, tetapi kita prediksi nanti akan segera terjadi walaupun dengan intensitas lemah,” kata Ardhasena.
“Lalu kalau kita lihat juga di wilayah Indonesia, ini kondisi suhu muka lautnya cukup hangat. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan mayoritas daerah zona musim memasuki awal musim hujannya lebih awal,” ujarnya menambahkan.
Kemudian, Badan Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) menyebut saat ini kondisi El Nino Southern Oscillation (ENSO), yang mencakup anomali iklim El Nino dan La Nina, dalam kondisi netral.
Namun, “La Nina cenderung terjadi pada September-November (kemungkinan 71 persen) dan terus berlanjut,” kata lembaga tersebut.
Potensi berkembangnya La Nina ini meningkat di akhir tahun 2024 hingga awal 2025. NOAA memprediksi kemunculan La Nina pada Januari hingga Maret 2025.
Baca Juga: BMKG Sebut Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Oktober Jadi Pembukanya
Berdasarkan data dari BMKG, sebagian kecil wilayah Tanah Air telah mengalami musim hujan pada Agustus. Namun begitu, sebagian besar lainnya akan mengawali musim hujan pada rentang akhir September hingga November.
Adapun sebaran wilayah di Indonesia yang akan mengawali musim hujan lebih cepat, dikutip dari BMKG, ialah sebagai berikut:
- Sebagian besar Sumatra Selatan
- Sebagian besar Pulau Jawa
- Sebagian besar Pulau Kalimantan
- Pesisir barat dari Sulawesi Selatan
- Pesisir utara Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Sebagian kecil Maluku dan Kaimana Papua Barat