Teras Merdeka – Sejumlah 604 kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah siap menghadapi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024. Pemerintah Jateng pun berharap para kontingen mampu mengantarkan provinsinya menjadi juara umum dengan target 110 medali.
Harapan tersebut dilontarkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat melakukan pengukuhan kontingen NPCI Jateng di Gedung Serbaguna Sentra Terpadu Prof Soeharso Surakarta, Minggu (29/9/2024) sore.
“Baru saja kami melakukan pengukuhan terhadap Peparnas kontingen Jateng,” katanya.
Menurut Nana, dari jumlah kontingen sebanyak 604 orang, jumlah atletnya mencapai 378 orang, asisten pelatih dan pelatih 110 orang, dan tenaga pendukung serta medis 116 orang.
Adapun cabang olahraga yang diikuti Jateng di Peparnas sebanyak 17 cabor yang dipertandingkan. Pihaknya memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh kontingen.
Nana berharap, para atlet bisa memberikan hasil terbaik dalam even ini. Agar nantinya, kontingen Jateng di Peparnas dapat menjadi juara umum.
“Kami komitmen Jateng jadi juara umum di Peparnas di Surakarta. Modal kami ada. Ketika Peparnas di Papua, kita peringkat tiga, sebelumnya di Jabar kita rangking dua. Semoga di Peparnas XVII, kita tuan rumah, insya Allah kita juara,” harapnya.
Mengenai kesiapan Peparnas, pihaknya terus mendukung panitia. Sampai saat ini venue, penginapan, transportasi, penginapan, dan lainnya. Ia mengatakan, Solo Raya sudah siap melakukan pertandingan Peparnas.
Ketua Kontingen NPCI Jateng Peparnas, Agung Hariyadi mengatakan, target medali emas NPCI Jateng sebanyak 110 emas. Dengan target itu, harapannya, di Peparnas XVII ini Jateng bisa jadi juara umum.
Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim optimistis jika atlet Jateng bisa meraih hasil terbaik dengan perolehan 110 medali emas. Ia pun menyemangati para atlet agar bisa tampil maksimal.
“Tetap semangat untuk atlet Jateng. Apapun yang terjadi, atlet Jateng tetap nomor satu,” harap Osrita dengan semangat menyala.
Seorang atlet NPCI Jateng Fajar Nur Hadianto mengaku optimistis Jateng bisa mendapatkan hasil bagus. Termasuk dia akan bisa mendapatkan emas.
“Persiapan sudah saya lakukan. Selama ini kita latihan di renang, latihan di kolam renang AURI habis subuh sama sore. Dalam seminggu bisa delapan kali latihan. Insya Allah dengan latihan seperti itu sudah mantap dengan proses,” kata Fajar optimistis.
Ia pun berharap di momen ini bisa meraih medali emas. Prestasi itu diharapkan bisa terwujud agar bisa menambah tumpukan prestasi sebelumnya, antara lain perunggu di ASEAN Paragames 2015 di Singapura, ASEAN Paragames 2017 di Malaysia dapat satu emas dan dua perak, di ASEAN Paragames 2022 di Solo dapat satu emas dengan dua perak, serta di Kamboja dapat satu emas dengan dua perak.