• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Gara-gara Emas, Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 30 Orang

Teras Merdeka by Teras Merdeka
17/09/2024
Gara-gara Emas, Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 30 Orang

Ilustrasi: Suku di Papua Nugini/Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 285

Teras Merdeka – Peristiwa baku tembak antar suku pecah di Lembah Porgera, sebuah area tambang emas terbesar di Papua Nugini. “Perang Saudara” tersebut menewaskan hingga 30 orang.

Mengutip dari CNBC Indonesia (17/9/2024), setidaknya 300 tembakan terjadi saat perundingan damai gagal dan situasi beubah menjadi pertempuran suku yang intens pada Minggu (15/9/2024).

Adapun permasalahan yang memecah perang saudara tersebut sudah terjadi sejak awal Agustus lalu karena “pertambangan ilegal”.

“(Sebanyak) 30 pria tewas di antara klan-klan yang bermusuhan dan ratusan wanita serta anak-anak mengungsi,” kata komandan polisi Joseph Tondop, dikutip dari CNBC Indonesia yang mengutip AFP, Selasa (17/9/2024).

“Banyak rumah terbakar habis,” tambahnya.

“Dua pejabat juga tewas saat menunggu tumpangan pulang setelah bekerja,” ujarnya lagi.

Polisi sendiri kini telah diturunkan untuk mengamankan lokasi dan memulihkan ketertiban di daerah yang sulit dijangkau itu. Perintah tembak juga diberikan bagi mereka yang mengancam.

“Sederhananya, ini berarti jika Anda mengangkat senjata di tempat umum atau mengancam orang lain, Anda akan ditembak,” kata Komisaris Polisi David Manning dalam sebuah pernyataan.

“Situasi yang memburuk ini disebabkan oleh penambang ilegal dan pemukim ilegal yang mengorbankan pemilik tanah tradisional dan menggunakan kekerasan untuk meneror masyarakat setempat,” tegasnya.

Penjualan alkohol juga telah dilarang di wilayah itu. Pemerintah pun telah membuat jam malam.

Konflik antarsuku sering terjadi di dataran tinggi Papua Nugini. Penambangan ilegal menjadi salah satu masalah yang memicunya.

Konflik jadi makin berdarah dengan masuknya senjata otomatis yang dapat diakses suku-suku pedalaman.Khusus di Lembah Porgera, permasalahan muncul antara suku Sakar melawan Suku Piande, di mana Suku Sakar disebut telah menempati tanah milik Piande.

Data polisi menyebut pertempuran terbaru telah dipicu oleh keberadaan lebih dari “100 senjata berkekuatan tinggi di tangan yang salah”.

Tim keamanan telah ditempatkan di sepanjang jalan raya menuju tambang, menggunakan pengeras suara untuk menyiarkan pesan perdamaian.

Perlu diketahui bahwa tambang emas Porgera pernah menyumbang sekitar 10% dari pendapatan ekspor tahunan Papua Nugini. Tetapi gejolak kekerasan antarsuku yang berulang dan pengambilalihan pemerintah yang berlarut-larut telah memperlambat produksi dalam beberapa tahun terakhir.

Adu tembak antara suku yang bermusuhan yang tinggal di dekat tambang menewaskan sedikitnya 17 orang pada tahun 2022. Sebanyak 26 orang tewas, termasuk 16 anak-anak, ketika tiga desa di provinsi Sepik Timur diserang awal tahun ini.

Tags: 30 TewasPapua NuginiPerang Sukutambang emas
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah
Berita

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Next Post
Gurun Sahara Menghijau di Saat Bumi Memanas, Kenapa?

Gurun Sahara Menghijau di Saat Bumi Memanas, Kenapa?

TERBARU.

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

23/07/2025
Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

24/07/2024
Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

02/04/2023
Kisah Batu Hajar Aswad Jatuh dari Surga dan Hasil Penelitian Ilmuwan

Kisah Batu Hajar Aswad Jatuh dari Surga dan Hasil Penelitian Ilmuwan

05/10/2024
Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

13/10/2024
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved