Teras Merdeka – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah membentuk relawan tangguh kebencanaan. Mereka mengikuti serangkaian materi, praktik serta simulasi untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Nugroho Isman di Gedung Serbaguna Pantai Bandengan.
“Kami bersama-sama tingkatkan kapasitas dan kompetensi kebencanaan. Melihat musim penghujan semakin dekat. Jadi perlu persiapan sedini mungkin,” papar Nugroho Isman kepada Teras Merdeka, Kamis (8/8/2024).
Pada pelatihan tersebut, terdapat 53 relawan yang mengikuti dan mendapat bimbingan. Tidam hanya diajarkan pengetahuan dasar evakuasi, mereka juga dikenalkan alat-alat dakam penyelamatan kebencanaan. Seperti perahu polyethylene, chainsaw (gergaji mesin), termasuk cara menggunakannya.
Isman menuturkan, serangkaian kegiatan tersebut ditujukan untuk membentuk kekompakan di antara para relawan. Pasalnya, 53 relawan merupakan delegasi dari sejumlah kelompok kebencanaan masyarakat, sehingga penting untuk menyatukan visi dan misi.
“Pengetahuan memang penting, namun yang lebih penting adalah kekompakan di lapangan. Jangan sampai perbedaan kelompok menjadi kerja sendiri-sendiri. Harus kerjasama supaya permasalahan cepat tuntas,” terangnya.
Selain itu, dikarenakan agenda pelatihan kompetensi BPBD terdiri dari sumbangan PT PLN (Persero) Tanjung Jati B, para relawan turut memperoleh pendidikan berupa bahaya listrik. Termasuk juga pembekalan langkah menangani sewaktu terdapat bencana yang menyangkut kelistrikan.