Teras Merdeka – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang menyelenggarakan bursa kerja (Job fair) selama 14-15 Mei 2024 di Lapangan Tenis Indoor, Kompleks Sport Center (Gelora Sanden) Kota Magelang.
Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi mengatakan, Job Fair 2024 di Kota Magelang ini diikuti oleh 50 perusahaan, baik lokal, regional, maupun nasional.
“Tujuan job fair ini untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Magelang,” katanya, Selasa (14/5/2024).
Pada kesempatan itu, pihak perusahaan langsung melakukan wawancara dan psikotes terhadap pencari kerja yang memanfaatkan bursa kerja. Adapun penyelenggara juga menghadirkan acara bincang wicara dalam rangkaian kegiatan itu.
Ia mengharapkan bursa kerja dapat membantu lulusan SMA/SMK/diploma/sarjana mendapatkan pekerjaan.
Diketahui hingga akhir 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Magelang sekitar 5,25 persen atau 3.600 orang.
“Setiap tahun TPT ini turun dan diharapkan di tahun 2024 kembali turun. Tingkat penurunan TPT di Kota Magelang masuk tiga besar tingkat provinsi,” katanya.
Dia menyebutkan, 58 persen dari sekitar 3.600 orang pengangguran atau 2.100 orang ada di level atau tingkatan SMA/SMK.
“Maka menjadi tugas bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menurunkan TPT ini,” paparnya.
Wakil Wali Kota Magelang, Mansyur menjelaskan bahwa pemerintah senantiasa memfasilitasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif, termasuk berpihak kepada perusahaan yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak.
“Kemampuan sektor industri dalam menyerap tenaga kerja menentukan pertumbuhan ekonomi. Sisi lain, pendidikan juga penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan industri,” terangnya.
Dia mengharapkan bursa kerja membuka pintu-pintu kerja sama lintas sektor untuk mengatasi masalah dunia kerja.
Bursa kerja, katanya, menjadi peluang emas para pencari kerja untuk menemukan karier mereka dan masa depan kehidupan yang lebih baik.
Sementara itu, Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan bursa kerja untuk membuka peluang pencari kerja di daerah setempat mendapatkan pekerjaan.
“Bagus, untuk membuka peluang. Sebetulnya peluang itu banyak, tinggal kita mau atau tidak. Job fair akan kita adakan terus, agar tidak ada pengangguran di Kota Magelang,” katanya.