Teras Merdeka – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melakukan penyiagaan dan pengamanan Pesta Lomban yang digelar pada 17 April 2024. Penyiagaan dilakukan guna menyukseskan perayaan tradisi khas Bumi Kartini tersebut.
Dalam hal ini, BPBD Jepara menurunkan sebanyak 35 personel yang akan disebar di sejumlah titik. Mulai dari tempat Larungan Lomban, Pantai Kartini, Pantai Telukawur, Pantai Bandengan, wilayah Benteng Portugis, hingga Pulau Panjang.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto melalui Seksi Bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Muh. Ali Wibowo mengatakan, BPBD Jepara juga mengerahkan sejumlah perahu dalam pengamanan acara tersebut.
“Personel akan difokuskan di acara larungan terlebih dahulu, baru setelah itu berpencar ke lokasi wisata yang rawan,” ungkapnya.
Adapun perahu yang dikerahlan di antaranya yaitu dua rubber boat, satu dolphin, dua perahu dan polietilen.
Guna kelancaran tugas dan memastikan fungsi primanya, pihaknya telah lebih dulu melakukan pengecekan serta servis terhadap perahu-perahu tersebut.
“Mesin-mesin perahu sudah disiapkan dan kita servis. Life jacket juga sudah disiapkan untuk acara besok (Pesta Lomban),” tegasnya.
Dalam hal ini, ia mengjhimbau kepada warga yang mengikuti Pesta Lomban untuk tetap mematuhi peraturan serta memperhatikan kapasitas masing-masing kapal.
“Jangan sampai over kapasitas sehingga menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pesta Lomban merupakan acara larungan setiap setelah tujuh hari lebaran. Larungan dilakukan secara ramai-ramai di tengah laut dengan menggunakan kapal.
Pesta Lomban biasanya dimulai dengan kegiatan penyembelihan hewan Kerbau, ziarah ke makam leluhur, pertunjukan wayang di TPI Ujungbatu, serta rangkaian kegiatan lainnya di wilayah Kabupaten Jepara. [Advertotial-Teras Merdeka]