• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Mengenal La Nina, Iklim Pengganti Usai El Nino Berakhir

Mengenal El Nino dan La Nina

Teras Merdeka by Teras Merdeka
18/03/2024
Mengenal La Nina, Iklim Pengganti Usai El Nino Berakhir

Prediksi terjaidnya La Lina/Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 241

Teras Merdeka – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, usai fenomena iklim ‘pengering’ hujan, El Nino akan segera digantikan dengan iklim lawan yakni La Nina.

Menurut BKG, iklil El Nino akan tergantikan apabila sudah memasuki fase netral.

Sementara itu, menurut pemantauan BMJG, anomali iklim global di Samudera Pasifik dan menunjukkan El Nino moderat masih berlangsung dengan nilai indeks 1,59.

Sedangkan di Samudera Hindia, pemantauan suhu muka laut menunjukkan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) Netral.

“El Nino diprediksi akan segera menuju netral pada periode Mei, Juni, Juli 2024,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (15/3/2024).

“Setelah triwulan ketiga, yaitu Juli, Agustus, September 2024, berpotensi beralih menjadi La Nina lemah,” imbuhnya,

Sementara itu, IOD diprediksi akan tetap netral setidaknya sampai September 2024. BMKG juga memprediksi kondisi suhu muka laut di Indonesia berada dalam kondisi yang lebih hangat, dengan kisaran +0,5 -2.0 derajat Celsius lebih hangat dari kondisi normalnya.

Sejumlah lembaga dan pakar klimatologi dunia juga memprediksi anomali iklim yang memicu hujan deras global, La Nina, bakal muncul usai El Nino hilang di pertengahan 2024.

“Namun peluang klimatologisnya (La Nina) mencapai musim panas boreal 2024 (Juni-September), La Nina menjadi kategori yang paling mungkin terjadi pada Juli-September 2024 dan seterusnya,” menurut keterangan resmi IRI, dikutip dari cnnindonesia.com, Senin (18/3/2024).

La Nina merupakan anomali suhu di wilayah yang sama yang lebih dingin dari normalnya (-0,5 derajat atau lebih).

Adapun dampaknya buat Indoensia adalah hujan lebih sering, risiko banjir, suhu udara lebih rendah di siang hari, dan lebih banyak badai tropis.

El Nino dan La Nina sama-sama bagian dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO), anomali Sea Surface Temperature (SST) di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru.

Mengenal El Nino dan La Nina

IRI menjelaskan munculnya La Nina terjadi setelah El Nino menjadi netral (di bawah 0,5 derajat C hingga 0 derajat C). Di mana diprediksi sebagian besar model iklim mulai terjadi di periode Maret-April-Mei (MAM) hingga Mei-Juni-Juli (MJJ).

Misalnya, model COLA CCSM4 dari Community Climate System Model yang memprediksi La Nina mulai terjadi pada periode Maret-April-Mei (MAM) sampai April-Mei-Juni (AMJ).

Lalu, intensitasnya diprakirakan terus menguat hingga akhir tahun dengan angka suhu permukaan laut pada September-Oktober-November (SON) mencapai -2,47 derajat Celsius.

Model iklim lembaga antariksa AS NASA, NASA GMAO, juga memprakirakan La Nina mulai terjadi pada periode jelang April-Mei-Juni dan terus menunjukkan penguatan meski tak sedingin prediksi CCSM.

Angka prediksi terakhir NASA ada di titik Juli-Agustus-September (JJS) dengan nilai SST -1,26 derajat C.

Namun demikina, sebagian model iklim lainnya memprakirakan fase ENSO netral jadi yang paling mungkinberlangsung usai kepergian El Nino.

“Hampir semua model dalam bulu-bulu ENSO IRI memperkirakan kondisi El Nino yang diperkirakan akan terus berlanjut selama sisa musim dingin boreal dan musim semi tahun 2024,” menurut IRI.

Tags: Iklim 2024La NinaPengganti El NinoPrediksi BMKG
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK
Arsip

Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK

08/06/2025
HLUN 2025: Lansia Bukan Beban, Tapi Aset Berharga Bangsa
Berita

HLUN 2025: Lansia Bukan Beban, Tapi Aset Berharga Bangsa

07/06/2025
Ukiran Jepara Diperjuangkan ke UNESCO, Dubes Bosnia Beri Dukungan Langsung
Berita

Ukiran Jepara Diperjuangkan ke UNESCO, Dubes Bosnia Beri Dukungan Langsung

27/05/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?
Berita

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Next Post
Dukung Intelijen AS, Elon Musk Diam-diam Bangun Ratusan Satelit Mata-mata

Dukung Intelijen AS, Elon Musk Diam-diam Bangun Ratusan Satelit Mata-mata

TERBARU.

Rahayu Saraswati Mundur, Koordinator Rembuk Pemuda DIY Kehilangan Legislator Representasi Anak Muda

Rahayu Saraswati Mundur, Koordinator Rembuk Pemuda DIY Kehilangan Legislator Representasi Anak Muda

13/09/2025
Aktif Perjuangkan Suara Anak Muda, Mantan Presiden BEM Unissula Sayangkan Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI

Aktif Perjuangkan Suara Anak Muda, Mantan Presiden BEM Unissula Sayangkan Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI

12/09/2025
Lazis Jateng Sabet Penghargaan LAZ Pengumpulan Palestina Terbaik Baznas Awards 2025

Lazis Jateng Sabet Penghargaan LAZ Pengumpulan Palestina Terbaik Baznas Awards 2025

01/09/2025
Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan

25/08/2025
DPR RI dan BGN Gencarkan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk

DPR RI dan BGN Gencarkan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk

14/08/2025

TERPOPULER.

Program MBG Hadir di Desa Adat Akah Bali, Tingkatkan Gizi Anak dan Dorong Ekonomi Berkelanjutan

Program MBG Hadir di Desa Adat Akah Bali, Tingkatkan Gizi Anak dan Dorong Ekonomi Berkelanjutan

02/08/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Program MBG Diperluas di Bekasi: Gizi Anak Terpenuhi, UMKM Lokal Ikut Terangkat

Program MBG Diperluas di Bekasi: Gizi Anak Terpenuhi, UMKM Lokal Ikut Terangkat

05/08/2025
Lebih Dekat dan Mudah Dijangkau, Layanan Imigrasi Hadir di MPP Jepara

Beri Pelayanan Prima, DPMPTSP Jepara Lakukan Sistem Jemput Bola

15/02/2023
Riset Ancaman Deepfake: Pemalsuan Dokumen Naik 244% pada Tahun 2024

Riset Ancaman Deepfake: Pemalsuan Dokumen Naik 244% pada Tahun 2024

23/02/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved