Teras Semarang – Wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah dilanda banjir dan tanah longsor pada Rabu (13/3/2024) malam.
Banjir yang hampir merata di seluruh Kota Lumpia itu terjadi akibat curah hujan yang meninggi sejak Selasa (12/3/2024) hingga Rabu malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Martanto mengatakan, genangan banjir bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.
Adapun wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, Kelurahan Kudu, wilayah Semarang Barat, daerah Telohosari, dan beberapa wilayah lainnya.
“Titik banjir mengalami tren kenaikan menyusul hujan yang masih mengguyur Kota Semarang,” ungkap Endro.
Selain banjir, ia juga menjelaskan bahwa terjadi bencana tanah longsor akibat cuaca buruk di wilayah Kota Semarang.
“Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor,” ujar Endro.
Menurut penjelasannya, tidak ada korban jiwa dalam berbagai bencana hidrometeorologi tersebut.
Daftar Wilayah Semarang Terendam Banjir
- Gebanganom ± 70 – 80 cm
- Padi raya ± 50 – 60 cm
- Sendang indah Kelurahan Muktiharjo lor ± 15 cm
- Muktiharjo indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul ± 15 – 20 cm
- Muktiharjo raya Kelurahan Muktiharjo Lor ± 30 – 70 cm
- Jodipati Kelurahan Krobokan ± 15 – 40 cm
- Wilayah RW 7 Kelurahan Kudu ± 15 – 20 cm
- Wilayah Kelurahan Tambakrejo ± 15 – 30 cm
- Raya Kaligawe (Depan RSI Sultan Agung – Bawah Tol) ± 20 – 50 cm
- Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo ± 20 – 30 cm
Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, seperti menyiagakan pompa portabel di titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.