• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Ancaman Mikroplastik: 90% Ditemukan di Daging Sapi, Ayam dan Tahu

Mikroplastik di Botol Air Kemasan

Teras Merdeka by Teras Merdeka
19/01/2024
Ancaman Mikroplastik: 90% Ditemukan di Daging Sapi, Ayam dan Tahu

Ilustrasi: Ancaman mikroplastik di makanan.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 133

Teras Merdeka – Persoalan limbah plastik menjadi ancaman besar yang menghadang warga bumi. Tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang dikonsumsi.

Para peneliti dari Ocean Conservancy dan Universitas Toronto belum lama ini menemukan bahwa hampir 90 persen dari protein yang dikonsumsi manusia – termasuk ayam, daging sapi, makanan laut, babi, tahu, dan tiga alternatif nabati – mengandung mikroplastik.

Hasil ini diketahui melalui sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Pollution. Sebanyak 16 protein dibeli pada bulan April 2022 dari dua supermarket dan satu toko kelontong di wilayah Portland, Oregon, AS.

Para peneliti menemukan bahwa 88 persen sampel mengandung partikel plastik, yang menyiratkan bahwa manusia kemungkinan besar mengonsumsi mikroplastik, apa pun pola makannya. Mikroplastik sendiri telah lama dikaitkan dengan efek negatif terhadap kesehatan.

“Ini adalah pengingat yang mengejutkan tentang betapa parahnya polusi plastik – manusia hidup di darat, namun sampel makanan laut juga kemungkinan terkontaminasi plastik seperti halnya protein yang berasal dari darat,” kata rekan penulis studi dan ahli biologi kelautan Dr. Britta Baechler, direktur asosiasi ilmu plastik di Ocean Conservancy, dikutip dari cnbcindonesia.com, Jumat (19/1/2024).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa manusia rata-rata mengonsumsi plastik yang besarnya setara kartu kredit setiap minggunya. Tak cuma itu, partikel-partikel plastik – yang panjangnya kurang dari 5 milimeter – telah ditemukan di lautan dan awan.

“Sebagai ahli kelautan, saya dan rekan penulis sangat prihatin dengan meningkatnya krisis plastik di lautan dunia,” kata rekan penulis studi, Dr. George Leonard, kepala ilmuwan Ocean Conservancy, dikutip dari media yang sama.

“Tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa plastik dalam makanan kita tidak hanya berasal dari ikan dan kerang, tetapi juga berbagai sumber protein lainnya,” lanjutnya.

Selain itu, laporan Ocean Conservancy mengungkap bahwa 44 persen mikroplastik yang ditemukan adalah serat dan 30 persen merupakan pecahan.

Mikroplastik di Botol Air Kemasan

Studi lain mengungkap temuan 250.000 potongan partikel nanoplastik yang sangat kecil dan tidak terlihat ada di dalam botol kemasan. Temuan terkini itu terdeteksi dan dikategorikan untuk pertama kalinya oleh mikroskop menggunakan laser ganda.

Sebelumnya, dugaan keberadaan nanoplastik hingga mikroplastik di dalam air mineral kemasan atau botol minum sudah banyak diungkap para ahli, meski mereka belum mampu mengungkapkan jumlah dan jenisnya.

Akan tetapi, temuan terbaru oleh ahli di Universitas Columbia dan Rutgers itu telah mampu menghitung jumlah dan jenisnya.

Sebagai informasi, temuan ini diperoleh dari penelitian mikroskopis laser gandar terhadap lima sampel botol dari tiga merek air minum kemasan yang umum dijual di toko-toko ritel seperti Walmart.

Para peneliti itu menemukan tingkat partikel berkisar antara 110.000 hingga 400.000 per liter, rata-rata sekitar 240.000.

Partikel nanoplastik itu berukuran kurang dari satu mikron, jauh lebih kecil dibanding ukuran rambut manusia yang lebarnya sekitar 83 mikron.

Penelitan itu juga mengungkapkan bahwa sekitar 10 hingga 100 kali lebih banyak nanoplastik dibandingkan mikroplastik yang ditemukan dalam air kemasan.

Temuan yang dipublikasikan melalui The Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) mengungkapkan sebagian besar plastik di air kemasan itu berasal dari botol itu sendiri dan filter membran reverse osmosis yang digunakan untuk mencegah kontaminan lainnya.

Tags: 90% DikonsumsiAncaman MikroplastikJumlah Mikroplastik
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan
Gaya Hidup

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

17/03/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?
Berita

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Sering Jadi Bahan Takjil, Ini Manfaat Kolang-kaling untuk Kesehatan
Arsip

Sering Jadi Bahan Takjil, Ini Manfaat Kolang-kaling untuk Kesehatan

14/03/2025
Harga Emas Antam Capai Rp1,714 Juta, Jadi Rekor Tertinggi
Arsip

Harga Emas Antam Capai Rp1,714 Juta, Jadi Rekor Tertinggi

14/03/2025
Next Post
Cara dan Syarat Perpanjang Pajak Motor Pakai Aplikasi Signal

Cara dan Syarat Perpanjang Pajak Motor Pakai Aplikasi Signal

TERBARU.

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

05/05/2025
Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

17/03/2025
Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

17/03/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

14/03/2025

TERPOPULER.

Wilayah Jateng Dilanda Cuaca Ektrem, Junarso Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Wilayah Jateng Dilanda Cuaca Ektrem, Junarso Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

19/03/2024
Junarso: Angka Putus Sekolah Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Junarso: Angka Putus Sekolah Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah

03/05/2024
8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

21/01/2025
Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

14/09/2023
Terdampak Efisiensi Anggaran! 21 Proyek Infrastruktur Ini Jadi Korban, Ada Sektor Pendidikan

Terdampak Efisiensi Anggaran! 21 Proyek Infrastruktur Ini Jadi Korban, Ada Sektor Pendidikan

12/02/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved