Teras Merdeka – Pada 14 Oktober lalu, kasus penyakit cacar monyet (monkeypox) kembali terkonfirmasi di Indonesia. Akibat temuan tersebut, kasus Cacar Monyet dinyatakan menjadi dua temuan yang terjadi di RI.
Adapun kasus cacar monyet pertama kali ditemukan di Indonesia pada 20 Agustus 2022 lalu yang merupakan kasus impor atau berasal dari luar negeri.
Informasi ini tentu membuat masyarakat khawatir akan penularan dan resiko kematiannya.
Lalu, bagaimana cara untuk menghindari ketertularan Cacar Monyet?
Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan panduan untuk melindungi diri dari paparan virus monkeypox penyebab cacar monyet.
Menurut panduan tersebut, ada empat hal yang harus dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
- Hindari kontak kulit-ke-kulit dengan orang-orang yang memiliki ruam yang terlihat seperti Cacar Monyet. Termasuk tidak menyentuh ruam atau koreng yang terkena Cacar Monyet. Kemudian juga tidak mencium, memeluk atau berpelukan atau bahkan berhubungan seks dengan penderita Cacar Monyet.
- Hindari kontak dengan benda atau bahan yang digunakan pasien Cacar Monyet. Seperti peralatan makan, cangkir, tempat tidur, handuk, maupun pakaian yang terkenan Cacar Monyet.
- Sering Mencuci Tangan dengan sabun dan air bersih. Bila perlu, gunakan pembersih yang berbahan alkohol sehingga dapat membunuh virus dan bakteri yang menempel pada tangan.
- Hindari kontak dengan hewan yang dpaat menyebarkan virus Monkeypox, seperti hewan pengerat dan primate. Selain itu, juga hindari menyentuh hewan yang sakit atau telah mati.