Teras Soloraya – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menggelontorkan dana hingga Rp 22,8 miliar untuk penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Di mana target proyeknya akan selesai pada Desember 2023.
“Rencananya, penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur Zona 1 Tahap 1 dilaksanakan sejak September 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2023. Adapun saat ini progress fisiknya telah mencapai 47 persen, dengan jumlah anggaran yang dialokasikan bersumber dari APBN sebesar Rp 22,8 miliar,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, sebagaimana dikuti dari antara.news, Senin (11/9/2023).
Ia menjelaskan, Waduk Gajah Mungkur telah beroperasi sejak tahun 1982 dan membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa, yaitu sungai Bengawan Solo.
“Waduk Gajah Mungkur memiliki fungsi sebagai pengendali banjir sebanyak 4.000 m3/detik, mengairi irigasi sawah seluas 30 ribu hektar, penyediaan air baku 600 liter/detik dan sebagai penghasil tenaga listrik 12,4 MW,” jelasnya.
Penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi pariwisata di Waduk Gajah Mungkur. Di mana Waduk Gajah Mungkur memiliki potensi bentang alam yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi kota wisata (lake view eco-tourism town).
Dengan penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR, diharapkan akan membawa dampak yang begitu besar bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri. Seperti pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerj.
Sementara itu, scenario pengembangan Kawasan Waduk Gajah Mungkur terbagi menjadi tiga zona. Zona 1 seluas 10 hektare merupakan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur, dan pusat rekreasi anak dan remaja.
Kemudian zona 2 seluas 75 hektare yang merupakan area perluasan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur dan Lakefront Tourism. Sementara zona 3 seluas 162 hektare merupakan area pengembangan Bukit Joglo dan Watu Cenik Adventure and View.
Adapun lingkup pekerjaan penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur meliputi persiapan, land development, pekerjaan sub zona teras pantai dan promenade, jalan utama, sub zona gerbang, sub zona plaza entrance, sub zona tematik garden, mekanikal dan elektrikal.
Setelah konstruksinya rampung, Waduk Gajah Mungkur akan diresmikan pada Desember 2023 dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.