Teras Merdeka – Libur panjang pekan ini tidak hanya membawa suka cita, tetapi juga lesunya perdagangan emas antam yang justru turun harga. Harga emas Antam pada perdagangan Rabu (28/6/2023) turun Rp 1000 menjadi Rp 1.052.000.
Melemahnya harga emas Antam hari ini kontras dengan melanjutkan penguatan hari sebelumnya sebesar Rp 3000 menjadi Rp 1.053.000 per batang.
Meskipun begitu, selama tiga hari berjalan pada pekan ini, emas Antam masih bertahan di zona hijau, naik Rp 5000.
Sementara pada sisi harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 931.000 per gram. Harga tersebut turun Rp 1000 dari perdagangan hari sebelumnya.
Melansir dari CNBC Indonesia, selama periode libur panjang Idul Adha 1444 H dari 28 Juni – 1 Juli 2023, operasional transaksi pembelian offline dan buyback tutup.
Pergerakan harga emas Antam dan emas internasional hari ini sama-sama dalam zona penurunan. Per pukul 06.49 WIB, harga emas secara internasional (XAU) di pasar spot ada di posisi 1915,12 per troy ons, anjlok 0,37 persen.
Turunnya harga emas disinyalir lantaran sikap pelaku pasar yang masih cenderung wait and see terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (the Fed).
Diketahui, nanti malam pada Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 19.30 WIB, akan ada pidato Chairman the Fed, Jerome Powell dalam acara European Central Bank (ECB) Forum on Central Banking.
Pidato tersebut cukup dinanti pelaku pasar karena akan memberikan gambaran atau sinyal yang lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga ke depan. Khususnya proyeksi besaran kenaikannya.
Sebagai informasi, the Fed bulan ini memang menahan suku bunga acuan di level 5,0 persen – 5,25 persen sesuai dengan ekspektasi.
Akan tetapi, isyarat kenaikan suku bunga hingga dua kali di paruh kedua tahun ini masih bisa meningkatkan ketidakpastian di pasar.