• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Bersumber dari Megathrust, Begini Analisis Gempa M 5,8 DIY-Pacitan Semalam

Penjelasan Gempa Interplate

Teras Merdeka by Teras Merdeka
08/06/2023
Bersumber dari Megathrust, Begini Analisis Gempa M 5,8 DIY-Pacitan Semalam

Ilustrasi: Gempa DIY-Pacitan, Kamis (8/6/2023) dini hari.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 304

Teras Merdeka – Gempa dengan Magnitudo (M) 5,8 mengguncang Yogyakarta hingga Pacitan, Jawa Timur, Kamis (8/6/2023) dini hari.

Titik gempa tersebut diketahui bersumber dari zona megathrust selatan Jawa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengungkap, episenter atau pusat gempa berada di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunungkudul, DIY, pada kedalaman 46 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap bahwa gempa ini berasal dari aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme naik.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa M5,8 yg terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” jelasnya melalui akun media sosial Twitter, Kamis (8/6/2023).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme naik (thrust fault),” Ia melanjutkan.

Ia pun menyebut, mekanisme semacam ini merupakan ciri gempa di zona megathrust selatan Jawa.

“Gempa M5,8 di selatan DIY-Jawa Timur dengan mekanisme naik (thrusting) ini menjadi ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Mehathrust Selatan Jawa,” terangnya.

Penjelasan terkait Gempa yang Terjadi

Indonesia dilewati oleh tiga jalur lempeng tektonik. Di antaranya yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Pergerakan lempeng benua dan lempeng samudera itu, menurut situs ESDM Provinsi Lampung, terkadang saling mengunci sehingga menyebabkan pengumpulan energi yang berlangsung terus.

Suatu saat, batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan yang ada sehingga terjadi pelepasan mendadak yang disebut sebagai gempa bumi. Gempa bumi biasanya terjadi di jalur sesar atau patahan.

Menurut Daryono, pergeseran lempeng di gempa DIY-Pacitan ini merupakan gempa dangkal hasil aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan mekanisme naik.

Gempa ini juga termasuk gempa interplate di zona megathrust.

Dikutip dari situs Magma ESDM, subduksi sendiri merupakan proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan dan patahan. Sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi.

Sementara itu, pergerakan dengan mekanisme naik (thrust fault) sendiri, menurut National Science Foundation AS, berarti satu lempeng menekan lempeng lain, meluncur terus ke arah atas selama gempa bumi terjadi.

Gempa bumi thrust fault atau dorong ini biasanya terjadi ketika dua lempengan batu saling menekan dan tekanan mengatasi gesekan yang menahannya di tempatnya.

Salah satu gempa dahsyat dengan mekansime ini yang pernah terjadi ialah gempa Tohoku, Jepang pada tahun 2011. Gempa tersebut menghancurkan reaktor nuklir Fukushima.

Penjelasan Gempa Interplate

Mengutip Magma ESDM, gempa interplate berarti gempa bumi yang terjadi sepanjang batas lempeng. Di mana terjadi pemekaran lantai samudera/Pungggung Samudera, daerah subduksi, atau sesar.

Terkait area gempa, Daryono menyebut bahwa gempa semalam ada di zona megathrust selatan Jawa.

Megathrust sendiri merupakan istilah sumber gempa hasil tumbukan lempeng di kedalaman dangkal.

Sebagai informasi, gempa bumi dangkal terjadi pada kedalaman 0 – 70 km. Sementara, gempa bumi menengah pada 71 – 300 km, dan gempa bumi dalam lebih dari 300 km.

Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng. Kemudian bergeser secara tiba-tiba dan memicu terjadinya gempa.

Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).

Tags: Gempa DIY-Pacitangempa interplateGempa MegathrustM 5.8
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan
Gaya Hidup

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

17/03/2025
Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak
Berita

Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

17/03/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?
Berita

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang
Berita

Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

14/03/2025
Next Post
Jembatan Tol Kaligawe segera Dibangun, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Jembatan Tol Kaligawe segera Dibangun, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

TERBARU.

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

05/05/2025
Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

17/03/2025
Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

17/03/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

14/03/2025

TERPOPULER.

Wilayah Jateng Dilanda Cuaca Ektrem, Junarso Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Wilayah Jateng Dilanda Cuaca Ektrem, Junarso Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

19/03/2024
Junarso: Angka Putus Sekolah Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Junarso: Angka Putus Sekolah Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah

03/05/2024
Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

14/09/2023
8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

21/01/2025
Terdampak Efisiensi Anggaran! 21 Proyek Infrastruktur Ini Jadi Korban, Ada Sektor Pendidikan

Terdampak Efisiensi Anggaran! 21 Proyek Infrastruktur Ini Jadi Korban, Ada Sektor Pendidikan

12/02/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved