Teras Merdeka – Perbincangan terkait ramalan terkait perang dunia ketiga (PD 3) kembali mengemuka. Kali ini, pembicaraan itu datang dari sosok bernama Craig Hamilton Parker. Ia dikenal pula sebagai “New Nostradamus”.
Hamilton Parker juga terkenal setelah meramalkan Ratu Elizabeth II akan meninggal dunia September 2022 lalu. Ia juga menyebut putranya Charles akan menjadi raja.
Kemudina, ia juga diketahui sebagai sosok yang memprediksi hasil referendum Brexit, yang menandai keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE). Bahkan termasuk Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Adapun terkait PD3, ia mengatakan bahwa pertempuran sudah di depan mata. Bahkan, ia berucap jika itu lebih dekat dari yang dipikirkan masyarakat.
Yang menggemparkan, melalui saluran You-Tube, ia berujar jika PD3 ini terjadi bukan karena perang Rusia-Ukraina, melainkan karena masalah di Asia. Di mana saat ini sudah terjadi ketegangan di Taiwan yang menyeret AS dan China
Menurutnya, peristiwa militer yang belum pernah terjadi sejak 1945, ketika PD 2 berakhir dengan penyerahan Nazi Jerman akan terjadi. PD 3 akan dimulai pada tahun 2023 dan semuanya akan dimulai di Taiwan.
“Saya telah mengatakan untuk beberapa waktu bahwa akan ada konflik di Taiwan, yang menurut saya akan terjadi pada tahun 2023,” ungkapnya dikutip dari Marca, Selasa (18/4/2023).
Ia menjelaskan jika aka nada konflik yang tidak disengaja dalam beberapa hal. Menurutnya, akan ada hal yang terjadi akibat sesuatu seperti tabrakan.
“Baik kapal selam akan saling menabrak atau pesawat akan memotong satu sama lain atau seseorang memicunya, dan semuanya mulai lepas kendali,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, bagi China, Taiwan adalah salah satu provinsinya yang akan direbut dengan cara papan. Sementara Taiwan, menganggap dirinya sebagai negara berdaulat.
AS masuk ke pusara konflik tersebut sebagai pendukung utama Taipe. Meski tak mengakui Taiwan sebagai negara, AS menjadi pendukung utama militer Taiwan.
Sementara itu, pekan lalu, situasi di Selat Taiwan memanas pasca kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen ke California AS. Ia berkunjung untuk bertemu Ketua DPR Kevin McCarthy.
Akibat peristiwa itu, China melakukan latihan perang besar-besaran dengan operasi “tembak langsung”.
Sejumlah senjata mematikan juga diturunkan. Termasuk kapal induk Shandong, kapal perang, jet tempur dan bomber nuklir H-6.
“Memperkuat pelatihan militer yang berorientasi pada pertempuran yang sebenarnya” kata Presiden China Xi Jinping saat muncul melihat pasukan, sebagaimana dimuat AFP.
“Dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim China, dan berusaha untuk melindungi stabilitas kawasan secara keseluruhan,” tigas Xi menurut CCTV lagi.
Melansir data statista.com, nilai ekspor barang dari Taiwan ke China dalam lima tahun terakhir, yakni tahun 2017-2021 terus meningkat.
Pada 2017, nilai ekspor Taiwan ke China mencapai US$88,75 miliar, bertambah pada 2018 menjadi senilai US$96,5 miliar.
Nilai ekspor Taiwan ke China sempat turun tipis pada 2019 senilai US$91,79 miliar. Namun kembali melonjak pada 2020 menjadi sebesar US$102,45 miliar.
Kemarahan China ini sempat juga terjadi tatkala Ketua DPR AS sebelumnya Nancy Pelosi datang ke Taipe 2022.
Selain mengerahkan latihan militer, China mengharamkan impor jeruk, kerang, ikan beku makarel, termasuk gula, biskuit, hingga roti dari Taiwan.