Teras Merdeka – Kabar ditahannya mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat para selebritas bersorak gembira. Bahkan, mereka ramai-ramai menyebut hal itu sebagai momentum bersejarah, Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya, Donald Trump menghadapi masalah berupa uang tutup mulut terhadap bintang porno Stormy Daniels. Ia sendiri mengaku tak bersalah atas 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis.
Diberitakan oleh Variety pada Selasa (4/4/2023), uang tutup mulut tidak termasuk dalam tindakan kriminal di Amerika serikat. Akan tetapi, cara transaksi antara Trump dengan Daniels dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Hal itu yang kemudian mengarah pada kabar adanya penangkapan setelah Trump datang ke Manhattan, New York City, untuk menghadapi dakwaan. Meskipun kemudian, ia tidak ditahan dan kembali ke kediamannya.
Meski begitu, ketika Trump datang dan menghadapi dakwaan, media setempat dan banyak selebritas menganggap mantan presiden AS itu ditangkap dan merayakannya.
Salah satunya ialah Jimmy Kimmel yang membuat berita Donald Trump ditahan sebagai candaan. Bahkan, ia turut mengunggah foto menantu Trump, Jared Kushner dalam postingannya di akun media social Twitter.
“Ketika semua bapak lo berakhir di penjara,” tulis Jimmy Kimmel.
Diketahui, Ayah Jared Kushner, Charles, divonis dua tahun penjara pada awal 2000 silam karena terlibat dan berkontribusi dalam kampanye ilegal, penghindaran pajak, dan menyogok saksi.
Melansir pemberitaan CNN, Donald Trump bungkam ketika meninggalkan ruang sidang di Manhattan usai diadili pada Selasa (4/4/2023).
Ia bahkan tidak memberikan pernyataan apapun saat meninggalkan ruang siding. Trump langsung meninggalkan gedung serta masuk ke dalam motorcade-nya yang diparkir di luar.
Jaksa menuduh Trump menjadi bagian dari rencana melanggar hukum untuk menekan informasi negatif. Termasuk pembayaran ilegal sebesar US$130 ribu yang diperintahkan oleh terdakwa untuk menekan informasi negatif yang dapat merugikan kampanyenya.
Selain itu, dakwaan tersebut juga menyebut Trump telah memalsukan catatan bisnis untuk memajukan kampanye tersebut.
Tuduhan pidana tersebut berasal dari penyelidikan Alvin Bragg, jaksa Distrik Manhattan, terhadap pembayaran diam-diam yang dilakukan Trump selama kampanye presiden 2016.
Saat tiba di kediamannya dari Manhattan, Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengira tindakannya justru membuat dia menghadapi rentetan dakwaan.
“Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari mereka yang berusaha menghancurkannya,” tegas Trump pada Selasa (4/4/2023) di Mar-a- Lago, Florida, usai menghadiri sidang, seperti dikutip CNN.