• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Perih, 1.163 Karyawan Pabrik Garmen Kena PHK Jelang Lebaran 2023

Teras Merdeka by Teras Merdeka
05/04/2023
Perih, 1.163 Karyawan Pabrik Garmen Kena PHK Jelang Lebaran 2023

Ilustrasi: PHK Jelang Lebaran 2023/Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 338

Teras Merdeka – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus saja terjadi. Perihnya, gelombang PHK kali ini terjadi tepat menjelang Lebaran yang sudah ada di depan mata.

Kabar terbaru, sebanyak 1.163 karyawan dari pabrik tekstil terkena PHK dari tempat kerjanya. Perusahaan yang dimaksud yaitu PT Tuntex Garment yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Perusahaan memutuskan untuk menutup pabriknya secara permanen,lantaran sudah tidak ada lagi produksi.

“Iya betul, PT. Tuntex Garment tutup. Tutup berhenti produksi tanggal 31 Maret 2023,” ungkap Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Desyanti, dilansir dari CNBC Indonesia pada Rabu (5/4/2023).

Akibat dari keputusan perusahaan itu, ribuan pegawai terpaksa harus menganggur.

Akan tetapi, perusahaan tidak bisa berbuat banyak, karena situasinya juga tengah sulit.

Pabrik ini mengalami penurunan permintaan dari ekspor. Alhasil, pekerja pun tidak banyak bekerja belakangan ini

“Penyebabnya Akibat Order menurun sejak tiga tahun akibat Covid-19, dikarenakan market penjualannya produk Puma hasil produksi Tuntex sebagian besar marketnya Eropa dan Amerika. Dan saat ini sedang krisis akibat inflasi yang menyebabkan produksi tuntex terud menurun sejak tiga tahun,” ungkap Desiyanti.

Ini bukan kali pertama industrial tekstil goyang akibat resesi. Sejak tahun lalu, para pekerja sudah banyak yang terkena dampaknya.

Pemangkasan pekerja di pabrik tekstil dan produk tekstil bisa mencapai 500 ribu orang. Mulai dari karyawan yang dirumahkan, dipangkas jam kerja, kontrak tak diperpanjang, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tags: 1.163 KaryawanJelang LebaranKena PHKPabrik Garmen
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial
Peristiwa

Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial

10/11/2025
MBG Terus Diperluas, Pastikan Anak hingga Ibu Hamil Dapat Nutrisi Seimbang dan Bergizi
Berita

MBG Terus Diperluas, Pastikan Anak hingga Ibu Hamil Dapat Nutrisi Seimbang dan Bergizi

03/11/2025
DPR Kawal Implementasi MBG untuk Sejahterakan Petani, Nelayan, hingga UMKM
Nasional

DPR Kawal Implementasi MBG untuk Sejahterakan Petani, Nelayan, hingga UMKM

01/11/2025
Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025
Berita

Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025

31/10/2025
Next Post
Membedah Fenomena ‘Resesi Seks’ yang Menyelimuti Negeri Sakura

Membedah Fenomena 'Resesi Seks' yang Menyelimuti Negeri Sakura

TERBARU.

Pimpin Bakornas LKMI PB HMI, Fadel Yudawa Fokus Penguatan Gerakan Kesehatan

Pimpin Bakornas LKMI PB HMI, Fadel Yudawa Fokus Penguatan Gerakan Kesehatan

10/11/2025
Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial

Mediasi Konflik Agraria di Blora: Perhutani Didesak Hormati SK Perhutanan Sosial

10/11/2025
BGN Awasi MBG, Pastikan Anak dan Balita Terima Pangan Berkualitas

BGN Awasi MBG, Pastikan Anak dan Balita Terima Pangan Berkualitas

09/11/2025
Rekayasa Cuaca Berhasil Kurangi 70 Persen Curah Hujan, Surutkan Banjir Semarang-Demak

Rekayasa Cuaca Berhasil Kurangi 70 Persen Curah Hujan, Surutkan Banjir Semarang-Demak

04/11/2025
Banjir Semarang-Demak Surut, Pemprov Jateng Siapkan Penanganan Jangka Menengah dan Panjang

Banjir Semarang-Demak Surut, Pemprov Jateng Siapkan Penanganan Jangka Menengah dan Panjang

04/11/2025

TERPOPULER.

Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025

Pengkot Taekwondo Semarang Kirim 9 Atlet Andalan ke Popnas 2025

31/10/2025
Irma Suryani Tegaskan Program MBG Investasi Penting Masa Depan Bangsa Indonesia

Irma Suryani Tegaskan Program MBG Investasi Penting Masa Depan Bangsa Indonesia

23/10/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Warga Desa Marta Jaya OKU Dapat Sosialisasi MBG, DPR RI Tekankan Pentingnya Gizi Anak

Warga Desa Marta Jaya OKU Dapat Sosialisasi MBG, DPR RI Tekankan Pentingnya Gizi Anak

20/10/2025
PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

24/10/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved