Marak Penipuan Berkedok Bisnis Online, Setda jepara Minta Masyarakat Lebih Hati-hati

Teras Jepara – Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur tawaran bisnis yang menjanjikan untung besar dalam waktu singkat. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan maraknya korban penipuan berkedok bisnis online.

“Jangan mudah tergiur pada bisnis online yang memberikan bunga tinggi. Bisa saja baru tiga kali menerima bunga, modal yang ditanam hilang semua,” ungkapnya ketika menyerahkan SK Purnatugas kepada 57 PNS dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Jepara, di Gedung Shima, Senin (03/04/2023).

Ia mengatakan, masyarakat harus lebih jeli terkait bisnis yang akan digeluti. Tidak karena ikut-ikutan maupun karena angan-angan mendapatkan uang banyak secara cepat.

“Kalau mau melakukan bisnis, harus benar-benar paham dengan apa yang mau dibidangi itu. Sehingga mengetahui betul risiko yang akan dihadapi,” jelasnya.

Edy menuturkan, jika ingin mengembangkan kegiatan berusaha, perlu ada pendampingan dari yang lebih memahami.

“Bisa menanyakan ke lembaga maupun perorangan, yang penting bisa memberikan arahan yang baik terkiat langkah usaha yang akan dijalankan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada para PNS yang sudah purnatugas untuk mengalokasikan uangnya pada hal-hal yang tidak terlalu membebani pikiran.

Edy mencontohkan, dengan bisnis ternak. Di mana produk yang dihasilkan tidak hanya dapat diamati secara fisik, melainkan juga dapat menjadi hiburan tersendiri di saat sudah tidak berkegiatan seperti hari-hari biasanya.

Ia mengingatkan bahwa meskipun sudah purna, konstribusi dan sumbangsih mereka terlebih bagi lingkungan masyarakat tetap dibutuhkan. Harapannya, para pensiunan tetap berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat.

“Pengabdian tidak harus di sektor formal. Mohon tetap berikan saran kepada kami serta tetap berperan aktif dalam masyarakat. Semoga kami juga dapat menghabiskan masa memasuki pensiun dengan sehat dan baik,” pungkasnya. [ADV-TM]