• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Makna Filosofis Semangkuk Kolak dan Isiannya

Makna Masing-masing Isian Kolak

Teras Merdeka by Teras Merdeka
02/04/2023
Makna Filosofis Semangkuk Kolak dan Isiannya

Semangkuk kolak dengan segala isiannya.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 289

Teras Merdeka – Ada banyan menu makanan yang hanya bisa ditemui ketika bulan Ramadhan. Salah satunya, kolak.

Olahan makanan yang satu ini sering diburu oleh masyarakat untuk dijadikan takjil ketika berbuka puasa.

Kolak dibuat dengan siraman kuah santan yang pekat dengan aroma pandan yang khas, ditambah irisan pisang kepok berpadu dengan kolang-kaling yang kenyal, maupun bahan-bahan lainnya. Seperti nangka, tape singkong, ubi, dan masih banyak lagi.

Mengutip dari berbagai sumber, merunut akarnya, kolak nyatanya bukan sekadar makanan biasa.

Di balik manisnya kolak, ada arti serta filosofi yang lebih mendalam. Bahkan, memiliki makna religius.

Banyak cerita urban dari Tanah Jawa yang mengatakan bahwa kata Kolak, berasal dari kata “Kholaqo” yang memiliki arti menciptakan, dan “Khaliq” yang memiliki arti Sang Pencipta.

Cara Ini disebut sebagai salah satu upaya yang digunakan Walisongo saat memberikan pengajaran tentang pengetahuan Islam di Tanah Jawa.

Kolak dijadikan sebagai simbol mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Terlebih ketika bulan Ramadhan, bulan di mana seluruh umat Islam berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ada pula sumber yang mengatakan jika kolak berasal dari “Khala” yang artinya adalah kosong. Di sini, kolak dimaknai sebagai bentuk mengosongkan diri dari dosa.

Sebagai pengisyarata, kolak dibuat agar masyarakat selalu mengingat Tuhan atas apa yang telah berikan-Nya.

Makna Masing-masing Isian Kolak

Kisah lain terkait sejarah kolak yaitu, makanan ini sering disebut-sebut berasal dari kata “Kula” yang memiliki arti perkumpulan.

Nama ini diambil lantaran di dalam kolak, terjadi perkumpulan aneka isian seperti pisang, ubi, kolang-kaling, dan lain sebagainya.

Isian yang bermacam-macam ini dikaitkan dengan ajaran Islam.

Ubi atau telo pendem mengisyaratkan manusia untuk selalu ingat dengan kematian dan dikubur (dipendem) dalam tanah.

Selain itu, juga dimaknakam sebagai perwujudan bahwa kita, harus bisa memendam dan mengubur kesalahan-kesalahan serta dosa, sehingga tidak mengulanginya lagi.

Sedangkan pisang kepok yang juga sering kita temukan menjadi isian kolak, juga memiliki maknanya sendiri.

Pengucapan kepok tersebut dekat dengan “kapok” atau jera. Maksudnya, kita diingatkan supaya merasa kapok melakukan dan segera bertaubat atas dosa yang pernah kita lakukan.

Sementara itu, Santan atau dalam bahasa Jawa disebut Santen, memiliki pengucapan yang dekat dengan kata pangapunten atau permohonan maaf.

Hal ini dimaknai sebagai perwujudan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan.

Ketika menyantap semangkuk kolak, kita seperti diingatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Termasuk berteguh untuk tidak mengulangi segala kesalahan dan dosa yang pernah diperbuat.

Tags: Ajaran KolakArti kolakAsal KolakIsian KolakKhas RamadhanMakanan KhasMakna FilosofisMakna KolakSejarah Kolak
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah
Berita

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet
Berita

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Next Post
Akhirnya Pantura Bisa Sedikit Lega, Jembatan Juwana Mulai Dioperasikan

Akhirnya Pantura Bisa Sedikit Lega, Jembatan Juwana Mulai Dioperasikan

TERBARU.

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Tiga Besar Calon Sekda Jepara Disahkan, Siap Masuk Tahap Verifikasi BKN dan Kemendagri

Tiga Besar Calon Sekda Jepara Disahkan, Siap Masuk Tahap Verifikasi BKN dan Kemendagri

03/07/2025

TERPOPULER.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

27/06/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

01/07/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved